Bab 2520
Bab 2520 Bertemu tanpa sengaja
“Kami ditangkap oleh orang-orang dari Desa Padang Rumput, namun orang-orang dari Desa Padang Rumput ini ingin memburu monster siluman tingkat tinggi, jadi menggunakan kami sebagai umpan dan menggiring kami untuk masuk ke pedalaman hutan!”
“Akibatnya kami diserang oleh siluman serigala, Edo membantu kami melepaskan diri dari kendali mereka, demi menyingkirkan orang-orang dari Desa Padang Rumput, kami hanya bisa terus berlari ke kedalaman hutan.”
“Orang-orang dari Desa Padang Rumput terus mengejar di belakang kami tanpa henti, sepanjang perjalanan ini kami harus menghindari orang-orang Desa Padang Rumput dan juga bertarung dengan siluman serigala, sekarang Edo dan yang lainnya pasti sedang dalam bahaya, di depan sana adalah wilayah kekuasaan siluman serigala, jika bertemu dengan kawanan serigala maka siapa pun tidak akan bisa hidup lagi!”
“Kalian segera pergi dan selamatkan Edo serta yang lainnya, tidak perlu memedulikanku lagi, saya tahu saya tidak akan bisa bertahan hidup lagi!”
Mauri mendesak Dave dan Hori agar segera mengejar dan menyelamatkan Edo serta yang lainnya!
Dave melirik Mauri sekilas, dia tahu dengan lingkungan seperti ini Mauri tidak mungkin bisa bertahan hidup, namun dia tetap menghiburnya dan berkata: Kamu bertahanlah di sini, kami akan segera menyelamatkan Edo dan yang lainnya lalu membawamu kembali ke desa untuk diobati…”
Dave berkata lalu bangkit berdiri dan hendak membawa Hori untuk melanjutkan perjalanan ke depan, namun Mauri menariknya!
“Saya tahu keadaanku sendiri, saya tidak ingin berdiam di sini dan menunggu kematian, bantu saya meringankan beban ya?”
Mauri menatap Dave dengan tatapan memohon!
Daripada berdiam di sini sampai darahnya mengalir kering, mati dalam keadaan hidup-hidup menahan rasa sakit, lebih baik memberi keringanan padanya bukan!
Dave menatap tatapan memelas Mauri dan merasa sangat tidak tega dalam hatinya, tapi saat ini selain membantu Mauri meringankan rasa sakitnya, dia juga tidak bisa melakukan hal lainnya! NôvelDrama.Org (C) content.
Pada akhirnya, Dave perlahan-lahan meletakkan tangannya di atas kepala Mauri, lalu sebuah kekuatan spiritual langsung mengalir ke dalam kepala Mauri!
Mauri tersenyum dan perlahan-lahan memejamkan matanya!
“Kak Mauri…”
Hori menangis dengan keras!
Sementara mata Dave juga berkaca-kaca, meskipun dia tidak mengenal Mauri dan tidak memiliki perasaan apa pun!
Tapi Dave yang menetap di Desa Batu selama beberapa hari ini juga sudah menjadikan dirinya sebagai
N.
Bab 2520 Bertemu tanpa sengaja
70%
salah satu bagian dari Desa Batu, sementara para penduduk Desa Batu adalah keluarganya sendiri!
“Hori, jangan menangis lagi, ayo kita pergi…”
Dave tahu ini bukan waktunya untuk bersedih, dia segera membawa Hori untuk menuju ke pedalaman hutan dengan cepat!
Di saat bersamaan, belasan orang dengan aura kuat dan bersenjatakan lengkap menatap hutan di depan mereka dan tidak berani melangkah lebih jauh lagi!
Mereka adalah orang-orang dari Desa Padang Rumput, kekuatan terlemah di antara mereka adalah ranah Jiwa Baru, sementara banyak di antara mereka yang memiliki kekuatan ranah transformasi, terlihat kalau mereka memang jauh lebih kuat daripada orang-orang di Desa Batu!
“Kak, di depan itu adalah wilayah kekuasaan kelompok siluman serigala, kita masih akan mengejarnya?”
Salah seorang pria berjalan ke hadapan pemimpin mereka yang berbadan kekar dan bertanya dengan suara/pelan.
“Mengejar apanya, memasuki wilayah kekuasaan kelompok siluman serigala, hanya dengan beberapa orang seperti kita tidak akan bisa menandingi taring siluman serigala itu.”
“Orang-orang dari Desa Batu sudah berlari ke dalam sana, mungkin sekarang mayat mereka pun tidak lagi bersisa, ayo kita kembali saja!”
Pria kekar yang memimpin itu berkata lalu hendak berbalik pergi bersama anak buahnya!
Namun saat baru saja berbalik, mereka bertemu dengan Dave dan Hori yang bergegas menyusul!
Hori yang melihat orang-orang itu seketika ketakutan dan berkata dengan wajah pucat : “Kak Dave, mereka…mereka adalah orang-orang dari Desa Padang Rumput, mereka adalah orang yang menangkap Kak Edo dan yang lainnya!”
Dave yang mendengarnya seketika memancarkan niat membunuh yang kuat dari tubuhnya, sepasa matanya menyipit dan berkata: “Kalian adalah orang-orang dari Desa Padang Rumput?”
Pria kekar yang memimpin menatap Dave sekilas lalu menyadari kalau dia sama sekali tidak mengel Dave, namun dia mengenal Hori yang ada di sampingnya dan mengangguk : “Benar, kami adalah orang-orang dari Desa Padang Rumput, kamu dari Desa Batu? Hanya kalian berdua juga berani datan kemari?”
Saat ini, orang-orang dari Desa Padang Rumput sudah menganggap Dave dan Hori sebagai mangsa mereka, tatapan mata mereka memancarkan kilatan dingin!
Merasakan tatapan seperti itu, Hori terus gemetar, bagaimana pun juga mereka sudah sering dianiaya oleh orang-orang Desa Padang Rumput dan gemetar adalah salah satu refleks!