Bab 601-620
Bab 601 Yang terlihat hanyalah permukaan
Setelah Dave selesai bicara, Frank dan Eddy tercengang, dan raut wajah mereka terlihat serba salah, pada akhirnya Eddy angkat bicara : “Tuan Dave, tentu ada orang yang bisa mengendalikan orang– orang dari Desa Ikigaru itu, walau mereka adalah penyihir yang kuat, tapi kalau berani membuat masalah di Kota Gama juga akan ada orang yang mengurus mereka, hanya saja itu tidak diurus oleh Majelis Perlindungan Hukum.”
“Maksudmu, di atas Majelis Perlindungan Hukum masih ada departemen penegak hukum lagi?”
Dave sedikit kaget.
“Salah, bukan departemen penegak hukum, orang–orang ini berada di luar lembaga hukum, dan tidak ada orang yang bisa memerintah mereka, mereka juga tidak berada di bawah kekuasaan apapun, bahkan semua orang yang ada di Pengadilan Strata Enam juga tidak berhak untuk memerintah mereka….”
Frank menggelengkan kepalanya.
“Mereka? Siapa sebenarnya mereka? Apakah mereka kultivator?”
Mendengar perkataan Frank, tatapan mata Dave menunjukkan sedikit kegembiraan.
Frank terkejut saat mendengar Dave mengatakan “kultivator“.
“Pemimpin Frank, Tuan Dave adalah seorang kultivator, tetapi saat ini kekuatannya masih tidak
terlalu kuat….”
Eddy menjelaskan kepada Frank.
Frank yang mendengar itu menatap Dave dengan lebih kaget lagi dan baru tersadar setelah sesaat dan berkata dengan terharu: “Pantas saja saat Tuan Dave turun tangan, Guru Tony pun tidak bisa melawannya, ternyata kamu adalah seorang kultivator.”
“Pemimpin Frank, orang–orang yang kamu bicarakan tadi apakah mereka itu kultivator?”
Dave kembali bertanya.
Frank menggelengkan kepalanya: “Saya tidak tahu, walau saya tahu saya juga tidak boleh memberitahumu, karena ini adalah rahasia….”
Dave yang mendengarnya menunjukkan sedikit kekecewaan.
“Tuan Dave, ini memang rahasia, bahkan saya juga hanya tahu sedikit, yang lainnya tidak tahu, oleh karena itu kami tidak mungkin bisa meminta bantuan kepada orang–orang itu, dan berharap
Tuan Dave mau membantu…..”
Dave mengernyitkan keningnya, dia benar–benar tidak ingin membantu.
“Tuan Dave, apakah kamu takut Keluarga Bastian akan datang untuk membalas dendam bila kamu menetap di Kota Gama? Saya bisa menjamin kepada Tuan Dave, saya akan
memperingatkan Keluarga Bastian, dan mereka tidak akan berani bertindak pada Tuan Dave selama Tuan Dave menetap beberapa hari di Kota Gama ini…”
Eddy mengira Dave takut pada Keluarga Bastian yang akan balas dendam.
“Tuan Dave dan Keluarga Bastian punya dendam?”
Frank yang mendengar itu bertanya dengan curiga.
Eddy mengangguk, dan menceritakan kejadian yang terjadi antara Dave dan Keluarga Bastian padanya.
Frank yang mendengarnya bergegas berkata: “Tuan Dave tenang saja, saya bisa maju dan membantu Tuan Dave untuk berbicara.”
“Kalian salah paham, hanya Keluarga Bastian yang kecil tidak ada apa–apanya bagiku, saya memang punya urusan lain untuk dikerjakan saja….”
Dave bukannya takut dengan Keluarga Bastian, hanya saja dia tidak punya waktu untuk menunda kultivasinya.
“Tuan Dave, kamu jangan meremehkan Keluarga Bastian, sekarang saya masih bisa menekan Keluarga Bastian dan membantu Tuan Dave berbicara karena kepala keluarga Keluarga Bastian, Wira Bastian masih belum keluar, kalau dia sudah keluar dari latihannya, dan tahu kalau putranya dibunuh oleh Tuan Dave, saya khawatir dia tidak akan memberi muka kepada saya lagi…”
Frank bergegas berkata.
“Keluarga Bastian punya kekuatan sebesar itu?” Dave bertanya dengan sedikit kaget!
Frank adalah pemimpin Pengadilan Strata Enam, bahkan Eddy juga harus bersikap penuh hormat kepadanya, Keluarga Bastian mana mungkin tidak memberi muka kepada Frank?
Frank menghela nafas dan tidak mengatakan apapun, tetapi Eddy menjelaskan : “Keluarga Bastian memiliki dukungan di balik layar yang kuat, Wira Bastian hanyalah salah satu cabang dari Keluarga Bastian, Keluarga Bastian yang sesungguhnya memiliki pengaruh besar di Kota Gama, bahkan di seluruh wilayah Utara, hanya saja pengaruh mereka tidak muncul dengan mudah…”
Setelah mendengar penjelasan Eddy, Dave sedikit kaget dia tidak menyangka kalau Keluarga Bastian yang dia temui hanyalah satu bagian dari Keluarga Bastian.
“Tuan Dave, apa yang kamu lihat sekarang ini hanyalah permukaannya saja, Kota Gama memiliki kedalaman yang sangat dalam, dan keluarga yang benar–benar punya kekuatan besar itu tidak terlihat oleh orang biasa, dan bahkan tidak pernah terdengar….”
Frank berkata dan menghela nafas.
Bab 604 Terlalu rendah hati
Setelah mendengar penjelasan Frank, Dave merasa semakin tertekan, awalnya dia mengira dirinya adalah seorang kultivator, walaupun dia tidak berani mengatakan dirinya tidak. terkalahkan tapi dia berhasil mengalahkan semua lawannya hingga saat ini, namun Dave baru tahu kalau orang–orang yang pernah menjadi lawannya, hanyalah ikan teri dan udang kecil saja, karena keluarga yang memiliki kekuatan yang sesungguhnya belum pernah ditemui olehnya.
Hanya saja Dave tidak takut, karena dia tidak ada hubungannya dengan keluarga yang memiliki kekuatan itu, selama pihak lain tidak mencari masalah dengan dirinya, Dave tidak akan berinisiatif untuk mencari masalah dengan mereka, sekarang dia hanya ingin mengetahui identitas aslinya, dan apakah ibu kandungnya masih hidup di dunia ini atau tidak.
“Tuan Dave, kamu juga tidak perlu khawatir, keluarga yang tersembunyi itu juga tidak akan dengan mudah menargetkan seseorang, oleh karena itu yang bisa ditemui di Kota Gama hanyalah keluarga– keluarga konglomerat yang sudah terlihat jelas!
Eddy khawatir Dave akan takut, jadi dia bergegas buka suara.
“Iya!” Dave mengangguk lalu melanjutkan: “Saya memang ada urusan penting, oleh karena itu saya tidak bisa berlama–lama menetap di Kota Gama, begini saja, saya bisa menetap di Kota Gama selama
3 hari, dan membantu kalian mencari orang–orang dari Desa Ikigaru!”
“Terima kasih Tuan Dave….kalau Tuan Dave turun tangan, maka orang–orang dari Desa Ikigaru itu tidak akan bisa lari…”
Eddy yang mendengarnya berkata dengan bahagia.
Dave adalah seorang kultivator, asalkan dia membantu maka orang–orang dari Desa Ikigaru itu pasti tidak akan bisa kabur.
Frank yang mendengarnya juga bergegas berterima kasih: “Terima kasih Tuan Dave….”
Dave tersenyum ringan: “Pemimpin Frank tidak perlu sungkan, hanya saja kalau dalam waktu 3 hari mereka belum ditemukan, saya sudah harus pergi.”
“Tidak masalah, dalam waktu 3 hari pasti bisa menemukan mereka, kalau tidak sia–sia saja saya memimpin di Pengadilan Strata Enam….”
Frank punya rencana, dia ingin menemukan seseorang di Kota Gama bukanlah hal yang sulit, alasan dia menahan Dave adalah meminta bantuan Dave untuk turun tangan setelah orang–orang dari Desa Ikigaru itu berhasil ditemukan.
Setelah berbincang–bincang sesaat, Dave dan Eddy pergi, sedangkan Yuki, Indrawan dan yang lainnya masih menunggu Dave di pelelangan, orang–orang dari Keluarga Wijaya juga ada di sana, dan tidak ada yang berani pergi.
“Tuan Dave, bagaimana, apakah putra dari Pemimpin Frank sudah sembuh?”
Eko yang melihat Dave kembali bergegas bertanya.
Kalau Dave benar–benar bisa menyembuhkan putranya Frank, maka kedepannya semua urusan Dave di Kota Gama akan lancar, karena dia merupakan salah satu pemimpin di Pengadilan Strata Enam, banyak hal akan menjadi mudah untuk ditangani.
“Iya, hanya gangguan mental, bukan masalah besar….”
Dave berkata dengan ringan.
Dave tidak menceritakan tentang ulat boneka, walau diceritakan Eko dan yang lainnya belum tentu tahu, karena mereka hanya ahli bela diri, dan tidak terlalu mengerti tentang dunia sihir.
“Josh itu sudah koma selama satu tahun lebih, sudah mencari banyak ahli medis terkenal dan tidak ada yang bisa menyembuhkannya, bagaimana mungkin bukan masalah besar, pasti Tuan Dave memiliki keterampilan medis yang sangat baik, jadi bisa langsung menyembuhkannya.”
Marco berkata dengan kaget.
“benar benar benar, pasti seperti itu, Tuan Dave terlalu rendah hati!”
Eko juga menimpali.
“Tuan Dave, Tony dan Falcon tidak membuat masalah kan?
Indrawan tahu kalau kedua orang itu diundang oleh Frank, dan bertemu dengan Dave lagi pasti akan tidak senang.
Dave belum sempat bicara, Eddy sudah berkata lebih dulu: “Dua pembohong besar itu sudah enyah kembali ke Futuwa, mereka tampak sangat memalukan saat pergi, mana terlihat seperti seorang ahli terkemuka….”
Semua orang yang mendengarnya tahu kalau Tony pasti tidak bisa melakukan apa–apa dan setelah dibereskan oleh Dave, dia hanya bisa pergi dengan putus asa.
Eko menjadi lebih bertekad saat ini, kedepannya Keluarga Wijaya hanya akan mengikuti Dave, dan mengikuti jejak Dave!
“Tuan Dave, kapan kita kembali ke Kota Surau?”
Tanya Indrawan.
Bab 605 Memenggalnya sampai mati
Awalnya mereka datang ke sini untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan beberapa harta karun, namun sekarang keadaannya sudah berubah menjadi seperti ini, jadi Indrawan bertanya kepada Dave kapan mereka akan pulang, karena mereka datang bersama, jadi dia harus mendengar perintah dari Davel
“Tuan Indrawan, kamu bawalah Yuki dan Elly pulang dulu, saya akan tinggal di Kota Gama selama beberapa hari untuk menangani sedikit masalah….”
Dave tidak menceritakan masalahnya, karena dia takut Yuki akan khawatir.
“Kamu tetap tinggal untuk mengurus apa? Saya juga akan tetap disini….”
Yuki yang mendengar itu langsung mengatakan ingin menetap juga.
Saya juga, kebetulan bisa menemani Yuki berjalan–jalan keliling Kota Gama, disini ada banyak tempat menarik….”
Elly juga mengatakan dia ingin menetap.
“Tidak bisa, kalian harus pulang dulu, hari ini sudah harus pulang….”
Dave menolak permintaan mereka untuk menetap tanpa ragu–ragu.
Alasan Dave tidak mengizinkan mereka untuk tetap tinggal karena Kota Gama tidak lebih baik daripada tempat lain, karena Dave tahu banyak orang–orang hebat yang tersembunyi di Kota Gama, dan itu membuat dia tidak berani mengizinkan Yuki untuk tetap disini, kalau Keluarga Bastian diam– diam melakukan hal jahat pada Yuki, maka akan terlambat untuk menyesalinya.
Yuki melihat Dave bersikap seperti itu terlihat tidak senang, tapi dia juga tidak berani membantah dan memaksa untuk tetap tinggal.
“Saya beritahu, kamu menetap di Kota Gama, jangan sampai ketahuan olehku kamu mencari wanita disini, kalau tidak saya tidak akan mengampunimu….”
Yuki berkata dengan cemberut.
“Tenang saja, meski Kota Gama merupakan kota besar tapi tidak akan bisa menemukan wanita cantik, lembut dan berbudi sepertimu…”
Dave berkata sambil tersenyum.
Perkataan itu sontak membuat wajah Yuki memerah dan bergumam: “Hm, kamu pasti mengatakan hal yang bertentangan dengan keinginanmu…”
Meskipun begitu, hati Yuki sudah penuh dengan kegembiraan.
Elly yang berdiri di samping dan menyaksikan Dave menggoda Yuki merasakan perasaan yang
tidak terlukiskan di hatinya, dan menggigit bibirnya dengan erat.
Indrawan melihat ekspresi cucu perempuannya dan menggelengkan kepalanya sambil menghela nafasnya, bagaimana mungkin dia tidak tahu perasaan Elly.
Hanya saja, Dave bukanlah orang yang berambisi besar, kalau dia tidak keberatan untuk memiliki beberapa selir, Indrawan juga tidak akan keberatan Elly menemani di sisi Dave.
Indrawan membawa Yuki dan Elly pergi, Eko awalnya ingin mengundang Dave untuk tinggal di kediaman Keluarga Wijaya selama beberapa hari, tapi Dave tidak ingin merepotkan dan tidak mau pergi ke sana, dan meminta Eddy untuk mencarikan sebuah penginapan.
“Tuan Dave, untuk sementara kamu bisa beristirahat dulu di penginapan, setelah saya mendapatkan informasi dari beberapa orang Desa Ikigaru itu, saya akan menghubungi Tuan
Dave…..”
Untuk mencari orang Desa Ikigaru, Dave tidak perlu turun tangan, karena Dave juga tidak terlalu mengenal tempat di Kota Gama, jadi untuk masalah mencari orang akan dilakukan oleh Eddy, hanya saja setelah menemukan mereka, dan ingin menahan mereka, akan memerlukan bantuan
dari Dave.
“Iya, setelah mendapat informasi, telepon saja saya…”
Dave mengangguk.
Setelah Eddy pergi Dave awalnya ingin berkultivasi di penginapan namun di kota yang ramai seperti Kota Gama, energi spiritual semakin sedikit lagi, dan itu sudah mencapai titik di mana seperti tidak ada apa–apa, jadi tanpa sumber daya itu juga sama saja dengan membuang waktu.
Melihat langit di luar sudah mulai gelap, Eko menelpon Dave dan ingin mengundang Dave untuk makan bersama, hanya saja Dave juga menolaknya, sekarang Dave sudah mencapai tahap Inedia, dan walau dia tidak makan atau minum selama belasan hingga setengah bulan juga tidak akan merasa lapar, dan dia juga tidak ingin pergi, karena dia tidak suka disanjung dan dipuji–puji seperti itu!
Lampu–lampu neon di jalan mulai menyala perlahan dan membuat seluruh Kota Gama terlihat sangat indah, Dave berjalan turun ke bawah dan berniat berjalan–jalan santai!
Dan pada saat ini, di aula kediaman Keluarga Bastian, meski meja makan sudah dipenuhi dengan hidangan, tapi tidak ada orang yang berani menggerakkan sumpitnya, wajah Roy tampak muram dan suasana di ruang makan sangat tertekan.
“Ayah, bukankah hanya seorang Dave, karena kamu sudah tahu dia datang ke Kota Gama, kenapa tidak langsung mengutus seseorang untuk memenggalnya sampai mati, dan membalaskan
dendam kakakku?”
Di sisi Roy, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan bertanya.
Bab 606 Anak durhaka
Orang ini adalah putranya Roy, Chris Bastian, dia hanya beberapa bulan lebih muda dibandingkan Ken, kedua anak ini lahir di tahun yang sama, hanya saja mereka berdua malah memiliki nasib yang berbeda, Ken adalah putra dari kepala keluarga, Wira, oleh karena itu statusnya di Keluarga Bastian menjadi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Chris.
Dan oleh karena itu jugalah Keluarga Bastian membekali Ken dengan berbagai latihan sejak kecil, sehingga Ken bisa mencapai tahap master di usia muda dan Chris hanyalah seorang playboy, dia tidak iri dengan latihan Ken, dia hanya akan menghabiskan uangnya untuk bermain wanita bahkan sejauh ini dia belum memasuki dunia seni bela diri.
Roy sangat membenci putranya yang tidak memenuhi harapannya ini, dan berharap dia bisa langsung memukulinya sampai mati….
“Tutup mulutmu, apa yang kamu pahami….”
Roy berteriak marah pada Chris.
Chris melihat ayahnya marah dan langsung membanting sumpit di tangannya: “Tidak mau makan lagi, saya mau keluar….”
Chris bangkut berdiri dan pergi, sepertinya pergi ke penginapan untuk bersenang–senang!
“Anak durhaka, sampah, kalau bukan karena kamu anak kandungku, saya pasti sudah menamparmu sampai mati…..”
Roy berteriak keras, dan Chris sepertinya tidak mendengarnya.
Setelah Chris pergi, Roy menatap meja yang penuh dengan hidangan di depannya dan tidak selera makan sama sekali, dia langsung membanting meja dengan keras dan langsung menghancurkan seluruh meja itu hingga berkeping–keping, dan ini sudah cukup untuk membuat para pelayan di sampingnya kaget dan ketakutan.
Pada saat ini, kepala pelayan keluarga Bastian berjalan masuk dengan buru–buru, dan saat melihat kekacauan di lantai, dia melambaikan tangannya dan para pelayan segera membersihkannya.
“Tuan Ketiga, saya sudah mencari tahu kalau Dave memang berhasil menyembuhkan putra dari Pemimpin Frank, dan sekarang Pemimpin Frank memperlakukan Dave dengan penuh
hormat…..
Kepala pelayan melaporkan pada Roy.
Roy yang mendengarnya seketika menunjukkan ekspresi yang lebih jelek lagi: “Sialan, bocah ini ternyata punya kemampuan juga, bahkan bisa menjalin hubungan baik dengan Frank, sepertinya kita
akan sulit turun tangan padanya di Kota Gama, hanya bisa menunggu sampai kakak besar
keluar dan membuat rencana…..”
”
“Tuan Ketiga, kali ini saya juga mencari tahu tentang informasi lainnya….”
Pelayan berkata dan mendekatkan diri ke sisi Roy dan berbisik di telinganya.
Raut wajah Roy berubah lagi, dan pada akhirnya dia terlihat kaget: “Apakah yang kamu katakan
itu benar?”
“Sangat benar, saya mengetahui ini dari pelayan yang ada di rumah Pemimpin Frank.”
Kepala pelayan itu menganggukkan kepalanya.
“Hahaha, bagus sekali, kalau begitu kita bisa meminjam pisau untuk membunuh orang!” Roy mengangkat wajahnya dan tertawa terbahak–bahak: “Kamu segera hubungi orang dari Desa Ikigaru, saya mau bertemu dengan mereka….”
“Baik!” Kepala pelayan mengangguk lalu pergi.
Pada saat ini suasana hati Roy menjadi baik dan matanya bersinar cerah: “Dave oh Dave, kamu menyinggung siapapun tidak masalah, tapi malah menyinggung orang dari Desa Ikigaru, kali ini saya mau lihat kamu masih bisa keluar dari Kota Gama dengan selamat atau tidak…..”
Di sisi lain, Dave sedang berjalan di jalanan Kota Gama yang ramai, dan penuh dengan hiruk pikuk lalu lintas, Dave berjalan di trotoar dan memandangi lampu–lampu indah di kedua sisinya.
Tapi saat Dave sedang berjalan perlahan tiba–tiba dia merasakan ada sosok yang hadir di belakangnya dan sedang memata–matai dirinya dengan indera spiritualnya.
Raut wajah Dave berubah tanpa sadar dan jantungnya mulai berdetak lebih kencang.
Bisa menggunakan indera spiritual untuk memata–matai seseorang selain kultivator, tidak ada
lain lagi, walau ahli sihir sekuat apapun tidak akan mempunyai indera spiritual.
orang
Dave juga baru memiliki indera spiritual setelah memasuki tahap Inedia, hanya saja indera spiritual Dave masih sedikit lemah, kalau bukan karena Dave sudah memiliki indera spiritual sepertinya dia tidak akan menyadari kalau ada orang yang sedang memata–matainya.
Dave tidak berani bicara, dan tidak berani melakukan pergerakan yang tidak diperlukan, dia hanya bisa berpura–pura tidak tahu dan terus berjalan ke depan.
Dave merasa bersemangat sekaligus gugup, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan kultivator selain Ryu, tetapi dia tidak tahu pihak lain adalah lawan atau kawan, dan kenapa dia memata–matai dirinya.
Bab 607 Wanita pelacur
Setelah berjalan memasuki sebuah gang yang sunyi, orang yang berada di sekitar semakin lama semakin sedikit, dan cahaya lampu juga menjadi redup, namun di kedua sisi gang ada cahaya lampu berwarna merah muda di beberapa tempat pelacuran, dan terlihat beberapa wanita yang berpakaian minim berdiri di depan pintu pelacuran itu.
“Kakak, ayo masuk dan bermain sebentar….”
Pada saat ini, seorang gadis berpakaian minim yang sedang berdiri di depan pintu tempat pelacuran melambai pada Dave!
“Kakak, datang ke tempatku saja, disini kami punya gadis–gadis muda…..”
Wanita pelacur lainnya juga berteriak pada Dave.
Orang–orang yang datang kemari kebanyakan datang untuk mencari pelacur, jadi para wanita ini langsung sibuk menyapa Dave dengan hangat saat melihat dia berjalan masuk.
Dave melihat pemandangan di depannya dan merasa sedikit canggung, dia datang kemari bukan karena alasan ini, dia hanya merasa orang–orang yang berada di sini lebih sedikit dan cahayanya. lebih redup, jadi dia ingin melihat siapa sebenarnya orang yang memata–matainya.
Hanya saja, Dave juga tidak berani berbalik dengan gegabah, dan berjalan menuju seorang wanita, saat melihat Dave berjalan menuju dirinya, wanita itu bergegas menyapanya dengan senyuman : “Kakak, kamu benar–benar punya penglihatan yang bagus, saya adalah yang paling cantik disini, apakah orang yang dibelakang itu datang bersama denganmu? Kalau kalian berdua bersama, maka saya akan meminta tambahan uang ya…
Perkataan wanita itu membuat Dave menoleh sedikit, dan melihat seorang pria kekar mengikuti dirinya di belakang, dan hanya berjarak beberapa meter darinya.
Setelah melihat pria itu Dave merasa bergejolak dalam hatinya, dia tahu kalau dia sudah bertemu dengan seorang ahli hari ini, karena sepanjang perjalanan Dave hanya merasakan kalau ada seseorang yang sedang memata–matai dirinya dengan indera spiritual, dan indera spiritual itu samar– samar, dia sama sekali tidak menyadari kalau jaraknya hanya beberapa meter dari dirinya!
Kalau orang itu menyerangnya dari belakang, sepertinya dirinya tidak akan punya kesempatan untuk menghindar, dan ini membuat Dave sangat gugup.
“Kami tidak datang bersama….”
Dave menggelengkan kepalanya pada wanita itu.
Saat ini dia belum tahu apa tujuan pria itu mengikuti dirinya, jadi Dave tidak mau terang- terangan pada pria itu.
“Tidak datang bersama ya?” Wanita itu tercengang, namun dia segera berjalan menuju pria yang ada di belakang Dave sambil tersenyum: “Kakak, kamu juga datang untuk bermain ya, saya lihat
tubuhmu begitu kekar kamu pasti sangat kuat, saya paling suka yang sepertimu, bagaimana kalau nanti saya berikan diskon untuk kakak?”
Sepertinya wanita itu tidak berencana melepaskannya, dia ingin menarik Dave dan pria itu masuk ke tempat pelacurannya.
“Dasar tidak tahu malu, kamu berencana merebut semua bisnis ya? Apa kamu masih membiarkan orang lain hidup? Hanya karena kamu masih muda, kamu ingin merebut bisnis kami? Kamu tidak takut kamu akan disetubuhi sampai mati….”
Saat ini, seorang wanita yang lebih tua datang dan berjalan di depan pria itu sambil mencaci
maki.
yang
“Kakak, jangan lihat saya sudah agak tua tapi saya pintar dalam hal ini, mereka masih muda belum tentu pintar, dan hargaku juga lebih murah, hanya 50 ribu saja….”
Wanita yang lebih tua itu berkata pada pria itu dan terus mencondongkan tubuhnya ke arah pria
itu.
Tapi pria itu seperti sepotong kayu, dia tidak bergerak sama sekali dan matanya hanya tertuju pada Dave, dia bahkan tidak melirik kedua wanita itu.
“Kakak, saya juga hanya 50 ribu saja….”
Wanita muda itu juga tidak mau mengalah, dan bergerak ke arah pria itu.
“Saya tidak suka hal seperti ini, segera enyah kembali ke tempat kalian, matikan lampu dan tidur….”
Pria itu berkata tanpa ekspresi.
Tapi siapa sangka perkataan pria itu malah membuat dua wanita itu tercengang dan seketika mereka seperti dimanipulasi oleh seseorang, tatapan mata mereka menatap lurus ke depan dan mengangguk dengan bodoh : “Baik…..”
Setelah dua wanita itu pergi, mereka semua kembali ke tempat pelacuran masing–masing dan menutup lampu.
Setelah lampu padam, gang itu menjadi lebih gelap lagi.
Bab 608 Orang yang penuh nafsu
Dave mengernyitkan keningnya dan ekspresi serius melintas di wajahnya.
Dia tidak melihat pria itu merapalkan mantra apapun, tapi dua wanita itu seperti disihir dan menuruti perkataan pria itu, dengan kekuatan seperti ini, Dave merasa dirinya tidak bisa melakukannya.
Kalau saat ini pria itu bertindak pada Dave, maka Dave tahu dia tidak akan punya peluang untuk menang, dan dia bahkan mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melawan.
“Kenapa kamu mengikutiku?”
Dave akhirnya mengajukan pertanyaan.
Raut wajah pria itu tampak datar, dan setelah Dave bertanya dia tersenyum mencibir: “Kamu bisa menyadari saya terus mengikutimu, ini sedikit diluar dugaanku, tidak disangka kamu sudah mencapai tahap Inedia, kamu yang sekarang berhadapan dengan para ahli bela diri bisa dibilang sudah dianggap sebagai eksistensi yang tidak terkalahkan….”
Pria itu tidak menjawab pertanyaan Dave, dan langsung menyatakan tahapan Dave saat ini.
Pada saat ini, Dave menjadi semakin yakin bahwa pria yang ada di depannya juga merupakan seorang kultivator seperti dirinya, tetapi dia merasa kalau pria yang ada di hadapannya ini memiliki dendam padanya.
“Siapa sebenarnya kamu? Bisa memata–matai seseorang dengan indera spiritual paling tidak sudah mencapai tahap Inedia, dan perkataanmu tadi membuat dua wanita itu seperti dihipnotis, dengan kekuatan ini sepertinya sudah lebih tinggi dibandingkan dengan tahap Inedia, lantas kamu sudah mencapai tahap Inti Emas? Atau tahap Nascent Soul?”
Dave bertanya sambil menatap pria itu dengan sungguh–sungguh.
“Kamu tidak perlu menebak, lagipula kekuatanku sudah di luar jangkauanmu, sekarang kamu ikuti saya dengan patuh, saya juga tidak akan menyakitimu….”
Pria itu berkata dan menatap Dave dengan jijik.
“Kemana?” tanya Dave.
“Kamu tidak perlu tahu, setelah sampai di sana kamu sendiri akan mengerti!”
Pria itu tidak mau memberitahu Dave.
“Kalau kamu tidak mau mengatakannya, saya tidak akan pergi dengan orang asing begitu saja!”
Dave tidak akan ikut dengan pria di depannya, walau dia akan kalah Dave juga tidak akan tinggal diam, ini bukan karakternya.
“Kamu rasa kamu masih punya pilihan?”
Setelah pria itu selesai bicara, aura di tubuhnya tiba–tiba menyebar dan langsung menyelimuti
Dave.
Merasakan aura yang tiba–tiba menyelimutinya, sekujur tubuh Dave gemetar dan dia mengeluarkan sejumlah besar kekuatan spiritual dari tubuhnya untuk melawan aura tersebut.
Tapi sayangnya, perlawanan Dave bagaikan tetesan air yang bertemu banjir bandang, sama sekali tidak ada efeknya dan dia dikalahkan dalam sekejap, seluruh tubuh Dave tidak tahan dengan tekanan itu dan dia berlutut dengan satu kakinya dan memuntahkan seteguk darah!
“Hahaha, seorang Tuan Muda dari Keluarga King yang terhormat juga tidak terlalu hebat, dan ternyata juga seseorang yang penuh dengan nafsu….”
Pria itu menatap Dave dan tertawa terbahak–bahak.
Dan saat pria itu tertawa, hembusan angin yang bagaikan pisau tajam bertiup ke seluruh tubuh Dave dan menyebabkan tubuh Dave luka–luka, darah terus mengalir tapi semua luka ini menghindari bagian vital dan tidak menyebabkan luka fatal!
Sepertinya pria ini tidak ingin membunuh Dave, kalau tidak Dave pasti sudah mati sejak tadi.
“Tuan Muda dari Keluarga King? Kamu mengetahui identitasku?” Dave mengernyitkan keningnya, dia tidak peduli dengan luka di tubuhnya dan lebih tertarik dengan ucapan pria itu barusan yang menyebutnya Tuan Muda Keluarga King!
Orang ini mungkin mengetahui identitas dirinya, Dave selalu ingin mengetahui siapa sebenarnya dirinya, siapa orang tua kandungnya, sejak tahu kalau dirinya diadopsi sejak kecil, Dave tidak pernah tidak memikirkan pemikiran ini.
“Kalau kamu ingin tahu identitas aslimu, maka ikut denganku dengan patuh, agar tidak menderita lebih lanjut lagi….”
Pria itu menyimpan kembali auranya, dan Dave tiba–tiba merasakan tekanan pada tubuhnya meregang dan kembali memuntahkan seteguk darah.
Melihat Dave masih memuntahkan darah, pria itu menggelengkan kepalanya: “Tubuhmu ini terlalu lemah, saya kira kamu bisa mencapai tahap Inedia tidak akan punya masalah menahan tekanan auraku, ternyata hanya seorang anak lemah, sama sekali tidak ada pengolahan tubuh, untunglah saya hanya menggunakan sepertiga dari kekuatanku, kalau kamu sampai mati, bagaimana saya bisa menebus hadiah…”
Mata pria itu penuh dengan penghinaan dan kekuatan Dave sama sekali tidak ada artinya bagi
dia.
Bab 609 Saya hanya bercanda
Sedangkan Dave termenung mendengar ucapan pria itu, dia tidak tahu apa itu pengolahan tubuh, meskipun dia terus berlatih dan mencari sumber daya untuk berkultivasi, tapi tidak pernah ada orang yang memberitahu dia tentang pengolahan tubuh, bahkan Ryu juga tidak mengajarinya!
“Tadi kamu mengatakan ingin menggunakanku untuk menebus hadiah, lantas Keluarga Bastian yang mengutusmu kemari?”
Dave menatap pria yang ada di depannya, kalau dia merupakan ahli yang diundang oleh Keluarga Bastian, maka Dave benar–benar terlalu meremehkan Keluarga Bastian, dan kalau dirinya jatuh ke tangan Keluarga Bastian, sepertinya dia tidak akan berakhir baik.
“Keluarga Bastian? Keluarga Bastian yang mana?”
Pria itu juga kaget, dan tidak tahu Keluarga Bastian apa yang dibicarakan oleh Dave.
“Keluarga Bastian dari Kota Gama, kepala keluarganya sepertinya bernama Wira Bastian, lantas bukan mereka yang mengutusmu kemari?”
Karena Dave juga tidak memiliki musuh di Kota Gama, selain Keluarga Bastian.
“Cih!” Pria itu mengerutkan bibirnya dengan jijik : “Keluarga Bastian itu tidak ada apa–apanya, mereka bertemu denganku juga harus bersujud menyambutku, mana bisa mengundangku?”
“Lalu kenapa kamu menangkapku? Siapa yang mengutusmu?”
Dave ingin tahu siapa orang yang ingin menangkap dirinya.
“Jangan banyak bicara, nanti setelah kamu tiba di tempatnya kamu juga akan tahu, kalau tidak ingin terluka lagi, cepat ikut saya pergi….”
Pria itu sudah kehilangan kesabarannya dan tidak ingin melanjutkan pembicaraannya dengan Dave lagi.
“Saya tidak akan pergi denganmu!” Dave menggelengkan kepalanya.
Karena dia tahu pria ini tidak akan membunuhnya, jadi Dave menjadi yakin dan dia akan berusaha mati–matian, dia tidak akan ikut dengan pria itu. Property © NôvelDrama.Org.
Melihat Dave menolak, raut wajah pria itu menjadi marah dan mengulurkan tangannya untuk meraih Dave: “Bocah, ikut atau tidak, terserah padamu….”
Kecepatan pria itu sangat cepat hingga Dave tidak sempat merespon.
Namun pada saat ini, tiba–tiba ada satu sosok yang menghadang di depan Dave, kecepatannya juga sangat cepat hingga Dave tidak tahu kapan orang ini muncul di depannya, seolah–olah dia selalu ada di depannya.
Bam!
Setelah suara hantaman yang keras, orang yang ingin menangkap Dave mundur tiga langkah berturut–turut, dan satu tangannya sedikit gemetar.
Dan pada saat ini Dave baru melihat dengan jelas orang yang menghadang di depannya, orang yang menyelamatkannya adalah seorang pria paruh baya dengan tubuh yang sedang dan terlihat. sedikit lebih kurus dan lemah apabila dibandingkan dengan pria kekar itu, namun orang seperti itu jugalah yang langsung memukul pria kekar itu hingga mundur dengan satu serangan.
“Banteng Kekar, orang sepertimu juga berani terlibat dengan urusan Keluarga King?”
Pria paruh baya yang berdiri di depan Dave bertanya pada pria kekar itu dengan nada menghina.
Banteng Kekar sama sekali tidak marah saat dihina oleh orang ini, malah dia menyeringai dan memperlihatkan giginya dan berkata: “Bram King, saya hanya bercanda, kamu jangan marah, urusan Keluarga King saya mana berani ikut campur, kalau begitu saya akan pergi….”
Dave sudah melihat kekuatan Banteng kekar yang begitu kuat, dan barusan dia meremehkan dirinya, sekarang setelah pria paruh baya bernama Bram ini muncul, dia langsung mengubah sikapnya, dan terlihat seperti seorang cucu kecil.
Namun pada saat Banteng Kekar berbalik dan hendak pergi, Dave tidak menyadari bagaimana Bram di depannya bergerak dan langsung menghalangi jalan Banteng Kekar.
Banteng Kekar tercengang: “Bram, saya sudah bilang, hanya bercanda, tidak bisakah saya pergi sekarang?”
“Kamu rasa kamu masih bisa pergi?”
Tatapan Bram penuh niat membunuh.
Banteng Kekar yang melihatnya seketika senyuman di wajahnya menghilang dan menatap Bram yang ada di hadapannya dengan erat, dan tiba–tiba Banteng Kekar bertindak, tubuhnya meledakkan aura yang seperti pisau, dan dia menyerang Bram dengan aura tajam yang tiada tara, dan di saat bersamaan aura itu juga menuju ke arah Dave!
Menghadapi aura bagaikan pisau tajam itu Dave tidak punya cara untuk mengelak, karena dia menyadari, tidak peduli dia mengelak dan bersembunyi di mana pun, dia tidak bisa menghindari aura menakutkan ini.
Bab 610 Semakin sedikit kamu tahu semakin baik
“Berdiri, jangan bergerak….”
Tiba–tiba, suara Bram terdengar di telinga Dave.
Segera setelah itu, Dave mendengar suara dentingan, dan aura setajam pisau itu tiba–tiba mengenai tubuh Dave namun seolah menabrak baja, dan terpental satu demi satu, tetapi Dave
dibentuk tidak menemukan ada orang di sekitarnya, artinya tidak ada perisai pelindung yang dengan kekuatan spiritual sama sekali, namun bagaimana caranya aura menakutkan ini bisa dihadang?
Dave sangat bingung, namun saat ini dia juga tahu kekuatan dirinya saat ini kalau benar–benar memasuki dunia kultivasi, masih tidak sebanding dengan seekor semut, dia menyalahkan dirinya. karena menjadi katak dalam tempurung, dia selalu ingin bertemu dengan kultivator dan sekarang setelah bertemu, itu menjadi pukulan telak bagi Dave.
Pada saat ini, setelah Banteng Kekar meledakkan auranya, dia tidak mempunyai niat bertarung, dan melompat setinggi puluhan meter dan mencoba melarikan diri di antara gedung–gedung!
Bram tidak akan membiarkannya kabur, dia juga melompat dan langsung meninju baju Banteng Kekar, dan membuat Banteng Kekar jatuh dengan kecepatan tinggi dan membentur tanah dengan keras, dan sebuah lubang besar muncul di tanah!
Jatuh dari ketinggian yang begitu tinggi, kalau orang biasa pasti akan langsung hancur tak berbentuk, walau para master dan ahli kalau jatuh dari ketinggian seperti itu juga sepertinya akan patah tulang, namun Banteng Kekar yang jatuh ke tanah masih bisa berguling dan berdiri, tanpa luka sama sekali.
“Bram, apa kamu harus membunuhku? Saya bisa menganggap seolah–olah tidak melihat apa–apa dan meninggalkan Kota Gama….”
Banteng Kekar berkata dan menatap Bram dengan ketakutan.
“Kamu rasa saya akan percaya?” Bram mendengus dingin, dan bergegas maju menuju Banteng
Kekar.
Banteng Kekar terkejut, dia mengulurkan tangannya dan ingin menghadang tapi sudah
terlambat, hanya terdengar suara hantaman yang keras, dan Banteng Kekar yang bertubuh besar itu langsung terjatuh.
Dave melihat lebih dekat dan menemukan ada sebuah lubang sebesar ibu jari yang mengeluarkan darah, darah segar tidak berhenti mengalir.
Melihat Banteng Kekar yang sudah mati, Dave tidak tahu mengapa dia tiba–tiba merasa sedih, mungkin karena bisa berkultivasi hingga tahap seperti Banteng Kekar juga sepertinya tidak mudah, tidak disangka dia mati dengan mudah.
Bram yang membunuh Banteng Kekar seperti hanya membunuh seekor anak ayam, dia perlahan.
menoleh pada Dave dan berkata: “Kamu tidak apa–apa?”
Dave menggelengkan kepalanya: “Tidak apa–apa, belum mati, siapa kamu? Kenapa kamu melindungiku? Siapa sebenarnya saya?”
Dave tahu, Bram yang ada di hadapannya ini pasti tahu identitas dirinya, kalau tidak mana mungkin dia menyelamatkannya, dan saat teringat Banteng Kekar tadi mengatakan dirinya adalah Tuan Muda dari Keluarga King, dan pria paruh baya di depannya bernama Bram King, ini jelas bukan kebetulan.
“Ada beberapa hal yang akan lebih baik kalau kamu terlambat mengetahuinya…”
Bram tidak menjawab Dave, dan mengeluarkan sebutir pil obat: “Ambillah pil obat ini dan gunakanlah, lain kali jangan keluar sembarangan, setelah menyelesaikan urusanmu segera pergi dari Kota Gama….”
Dave menerima pil obat itu, namun dia masih merasa tidak puas dan bertanya pada Bram: “Kumohon padamu, beritahu saya, siapa sebenarnya saya? Apakah saya anggota keluarga King? Apa kamu tahu siapa ibuku?”
Saat Dave membahas ibunya, jelas wajah Bram sedikit tergerak, tapi dia segera memulihkan ekspresinya dan menatap Dave dengan dingin : “Jangan tanya lagi, nanti saat hari ke lima belas bulan ke tujuh kamu akan memahami semuanya.”
Dave tercengang, dia tidak menyangka Bram juga mengetahui perjanjian yang dia buat dengan Ryu, kemudian dia berkata dengan bersemangat: “Apa kamu mengenal Ryu? Kalau tidak bagaimana kamu bisa tahu tentang perjanjian kami?”
Dave mencengkram bahu Bram dengan bersemangat, dan pada saat ini Dave merasa dirinya yang bertemu dengan Ryu di penjara, dan Ryu yang mengajari di acara berkultivasi bukanlah kebetulan, tapi Ryu sengaja melakukannya.
Bab 611 Pil Pengolahan Tubuh
Sebelum Bram sempat menjawab, tiba–tiba ada empat orang yang mengenakan pakaian yang sama persis dan mengenakan semacam helm di kepala mereka berjalan mendekat, hanya sepasang mata mereka berempat yang terlihat.
Melihat empat orang yang tiba–tiba muncul, Dave kaget sejenak, karena dia bisa merasakan aura keempat orang ini jauh lebih kuat daripada dirinya, dan mereka sepertinya satu tingkat lebih kuat dibandingkan dengan Banteng Kekar.
Sepertinya di Kota Gama memang banyak orang–orang hebat yang tersembunyi, hanya dalam waktu satu malam dave sudah bertemu dengan begitu banyak ahli, dan semuanya bisa membunuhnya dalam sekejap.
Sedangkan saat Bram melihat empat orang itu, dia tidak menunjukkan ekspresi sedikitpun, dia hanya menatap mereka berempat dengan tenang.
Empat orang itu berjalan ke hadapan Dave dan Bram dan salah satu di antara mereka melirik sekilas Banteng Kekar yang sudah mati, lalu berkata pada Bram: “Bram, kamu tahu aturan di Kota Gama, di pusat kota para kultivator tidak boleh bertarung kan, kalau sampai melukai orang tidak bersalah bagaimana?”
“Tim Charlie, Banteng Kekar yang memulai terlebih dulu, apa kamu lihat luka–luka ini? Ini adalah ulah dari Banteng Kekar….”
Bram menunjuk luka–luka yang ada di tubuh Dave.
“Tidak perlu menjelaskan padaku, saya sudah tahu sejak awal, hanya saja saya akan memperingatkanmu, saya tidak akan peduli bagaimana Keluarga King bertarung, tapi kalau sampai melukai orang tidak bersalah, maka jangan salahkan saya tidak segan–segan….”
Tim Charlie berkata dengan dingin.
“Saya mengerti!” Bram mengangguk, dan jelas dia sedikit takut pada orang yang ada di depannya
ini!
Melihat Bram sudah setuju, Tim Charlie melambaikan tangannya ke arah mayat Banteng Kekar yang ada di atas tanah, dan entah mantra apa yang dia gunakan, mayat Banteng Kekar itu seketika menghilang dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang, dan lubang besar yang ada di atas tanah juga seketika kembali seperti semula.
Dan ini membuat Dave tercengang, dia benar–benar tidak bisa melihat betapa kuatnya orang yang ada di hadapannya ini?
Hanya saja Dave sudah menebak identitas orang–orang yang ada di depannya, mereka seharusnya adalah bagian dari orang–orang yang disebutkan oleh Frank dan Eddy, yang tidak dikekang oleh
siapapun, dan bertanggung jawab atas keamanan Kota Gama.
Empat orang itu datang dengan cepat dan pergi dengan lebih cepat lagi, mereka tidak menatap
Dave dari awal hingga akhir, karena Dave hanya seperti seekor semut di mata mereka.
Setelah empat orang itu pergi. Bram menatap Dave, dan ingin berjalan keluar dari gang, tapi hal yang ingin diketahui oleh Dave, Bram tetap tidak memberitahunya, dia tidak boleh membiarkan Bram pergi begitu saja, kalau tidak entah kapan dia akan mengetahui identitas dirinya.
Dave mengejar Bram, dan menghalangi jalan Bram: “Beritahu saya, siapa sebenarnya saya? Lalu siapa kamu? Apakah kamu mengenal Ryu?”
Dave bertanya dengan cemas,
“Saya sudah bilang, kamu akan mengerti semuanya setelah hari ke lima belas bulan ketujuh, kamu bertanya padaku sekarang, saya tidak akan menjawabnya, segera bawa pulang pil obat yang kuberikan kepadamu, tubuhmu ini, benar–benar terlalu lemah….”
Bram menatap Dave dan menggelengkan kepalanya.
Setelah menghindari Dave, Bram terus berjalan keluar dari gang, namun kali ini Dave tidak lagi menghalangi Bram karena dia tahu, Bram tidak akan memberitahunya, dia menghalanginya juga tidak ada gunanya, dan kalau Bram ingin pergi, dia juga tidak bisa menahannya!
“Qi tenggelam, Yin dan Yang berputar di dalam Dantian, daging dan darah terpisah, semua organ di dalam rusak, dan lahir kembali dalam Pil Pengolahan Tubuh….”
Bram menggumamkan sesuatu sambil berjalan, tapi Dave bisa mendengarnya dengan jelas!
Mendengar perkataan Bram, awalnya Dave sedikit mengernyit, dia sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Bram, tetapi setelah beberapa saat, Dave mengeluarkan pil obat yang diberikan oleh Bram dan matanya seketika bersinar.
“Pil Pengolahan Tubuh, ini adalah Pil Pengolahan Tubuh?”
Keterkejutan terlihat di wajah Dave, sepertinya yang digumamkan oleh Bram tadi adalah formula untuk pengolahan tubuh, dan digunakan untuk latihan pengolahan tubuh.
Setelah memahami hal ini, Dave ingin berterima kasih kepada Bram, tapi saat dia mengangkat kepalanya lagi, sosok Bram sudah tidak terlihat.
Dave membawa Pil Pengolahan Tubuh itu kembali ke penginapan dengan gembira, dan langsung mengunci pintu kamar penginapannya, Dave duduk bersila di atas tempat tidur, dan mengeluarkan Pil Pengolahan Tubuh yang diberikan oleh Bram lalu langsung menelannya.
Bab 612 Lahir baru
Setelah Pil Pengolahan Tubuh masuk ke dalam tubuhnya, Dave merasa seluruh organ tubuhnya seperti terbakar dan tubuhnya sangat tidak nyaman, rasa panas itu membuat kening Dave berkeringat.
Dave menggertakkan giginya dan mengerahkan seluruh kekuatan spiritualnya untuk menahan rasa panas ini, tapi sama sekali tidak ada gunanya, tetapi saat dia teringat dengan perkataan Bram, Dave bergegas menyingkirkan kekuatan spiritualnya, karena hendak mengolah tubuhnya maka dia harus bisa menahan rasa sakit seperti ini, agar tubuhnya ini bisa lahir baru.
Setelah menyingkirkan kekuatan spiritualnya, Dave menjalankan Seni Konsentrasi Hati, dan rasa panas yang ada di dalam tubuhnya terus mengalir ke sekujur tubuhnya, Dave memejamkan matanya dan saat ini seluruh tubuhnya sudah memerah seperti baja yang terbakar oleh api.
Dave menggertakkan giginya dengan sekuat tenaga dan mencoba bertahan, tidak peduli seberapa banyak rasa sakit yang dia rasakan, dia tidak mengatakan sepatah kata pun, dan suara tulang retak terdengar dan rasa sakit yang memilukan menghantam sekujur tubuh Dave.
Seluruh tulang–tulang Dave tampaknya tidak mampu menahan kekuatan ini dan mulai retak. tetapi tulang–tulang yang retak itu juga pulih dengan cepat, seolah saling menempel kembali.
Darah di tubuh Dave juga mulai menguap di bawah rasa panas ini, dan kulitnya terlihat memerah, darah di pembuluh darah Dave yang mengalir juga terlihat, namun alirannya semakin lambat dan semakin sedikit.
Selain menggunakan Seni Konsentrasi Hati, Dave tidak menggunakan kekuatan spiritual lainnya untuk melawan, rasa sakit yang luar biasa ini hampir membuat Dave pingsan tapi Dave menggertakkan giginya dan berusaha bertahan.
Entah setelah berapa lama, Dave bahkan tidak tahu berapa kali tulang–tulangnya yang patah, pulih kembali, lalu patah lagi, dan terus berulang–ulang, Dave tidak membuka matanya hingga rasa panas itu tidak terasa lagi!
Langit di luar jendela masih gelap, dan bintang–bintang di langit berkelap kel*p seolah mereka sudah menyaksikan pertumbuhannya Dave!
Dave melihat tubuhnya sendiri, dan menemukan bahwa pakaian yang membalut tubuhnya sudah hilang sejak tadi dan sekarang dia benar–benar telanjang, tidak memancarkan kekuatan spiritual apapun, tapi tubuh Dave memancarkan aura yang kuat yang dipancarkan oleh tubuhnya yang sederhana.
Dave mengepalkan tinjunya dan menunduk untuk melihat dirinya, luka–luka yang ada di tubuhnya sudah menghilang sejak tadi, dan tidak meninggalkan bekas luka sedikitpun, seluruh tubuhnya telah berubah menjadi berwarna perunggu, Dave bahkan bisa merasakan tulangnya menjadi seperti baja
dengan jelas, saat ini walau Dave tidak menggunakan kekuatan spiritualnya dan hanya mengandalkan kekuatan fisiknya saja, orang biasa juga akan sulit untuk menyakitinya.
“Sepertinya waktu sudah berlalu sangat lama, tidak disangka, satu malam pun belum
terlewatkan…”
Dave bangkit berdiri dan masuk ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap tidur
Saat Dave baru selesai mandi dan hendak tidur, Eddy menelponnyal
“Duan Dave, orang–orang dari Desa Ikigaru sudah ditemukan, mereka ada di sebuah rumah di pinggir barat….
Eddy berkata pada Dave dengan panik.
“Baik, saya akan segera ke sana…..”
Dave menutup telepon dan berganti pakaian, lalu naik taksi dan menuju ke arah pinggiran barat.
Pada saat yang sama, di sebuah rumah di pinggiran barat, Eddy sedang memimpin orang untuk mengepung halaman, dan mengikuti Eddy untuk menghadapi lima ketua pengurus Desa Ikigaru, status ketua pengurus di Desa Ikigaru ini setara dengan geng penegak hukum secara awam!
“Ketua Majelis Eddy, kami tidak ingin berkonflik dengan kamu, kalau kamu pergi sekarang kami akan segera kembali ke Desa Ikigaru….
Pengurus Utama menatap Eddy dan berkata dengan serius.
“Untuk menemukan kalian saya sudah menghabiskan begitu banyak energi, apakah kamu pikir saya akan membiarkanmu pulang begitu saja? Kalian orang–orang dari Desa Ikigaru benar–benar bernyali, berani menyerang putra Pemimpin Frank, saya rasa kalian ini sudah bosan hidup…..”
Eddy berteriak marah.
“Ketua Majelis Eddy, mengenai penyerangan terhadap putra Pemimpin Frank saya juga baru tahu, saya pasti akan menyelidiki dan mencari tahu siapa orang Desa Ikigaru yang berani turun tangan pada putra Pemimpin Frank, saya pasti akan memberikan pertanggungjawaban kepada Ketua Majelis Eddy, semoga Ketua Majelis Eddy bisa mempercayaiku….”
Pengurus Utama berpura–pura saat berbicara, dan mengatakan kalau dia akan mengusut masalah ini hingga tuntas, dan mengatakan kalau dirinya sama sekali tidak tahu.
Bab 613 Pembalasan Dendam
Melihat sikap Pengurus Utama yang begitu tidak tahu malu, Eddy mencibir: “Kamu sedang bicara omong kosong dan kamu rasa saya akan mempercayainya? Karena hari ini saya sudah berhasil menemukan kalian maka jangan harap bisa pergi lagi.”
Eddy tidak percaya pada perkataan Pengurus Utama, karena ukuran Ulat Boneka yang sebesar sebuah kepalan tangan tidak mungkin bisa dipelihara oleh siapa saja di Desa Ikigaru.
Melihat Eddy begitu kukuh, raut wajah Pengurus Utama seketika menjadi jelek.
“Ketua Majelis Eddy, Tuan Muda Josh juga sudah sembuh sekarang dan tidak ada masalah serius, dan kami juga tidak berniat membunuh Tuan Muda Josh kenapa kamu harus menekan setiap langkah? Kalau kamu benar–benar memprovokasi kami, hanya mengandalkan orang–orang seperti kalian tidak akan bisa menghalangi kami….”
Pengurus Utama mengancam Eddy.
Eddy melihat Pengurus Utama yang sudah kehilangan kesabarannya mulai merasa jantungnya berdebar kencang seperti genderang, meskipun Eddy membawa orang dalam jumlah banyak, tapi
kalau benar–benar bertarung maka belum tentu bisa menghentikan Pengurus Utama dan yang lainnya.
Saat ini dia hanya berharap Dave akan tiba lebih cepat, kalau tidak orang–orang dari Desa Ikigaru ini akan melarikan diri dan Eddy akan sangat canggung.
Melihat Eddy tidak mengatakan apapun, Pengurus Utama menyeringai, dia tahu kalau Eddy sudah takut karena kekuatan Eddy tidak akan bisa menandingi mereka berlima, adapun anggota Majelis Perlindungan Hukum yang lainnya tidak lebih dari ikan teri dan Pengurus Utama sama sekali tidak menganggap mereka.
“Ketua Majelis Eddy, masalah ini hanya salah paham, kami pasti akan meminta maaf kepada Pemimpin Frank secara langsung, sekarang ada hal lain yang harus kami kerjakan, dan berharap kamu bisa menyingkir….”
Pengurus Utama berkata sambil mengedipkan matanya pada yang lain dan kelima orang itu. mulai berjalan perlahan keluar halaman.
Eddy mengulurkan tangannya dan langsung menghadang Pengurus Utama dan yang lainnya: “Kalian boleh pergi, setelah melangkahi mayatku….”
Eddy sudah membuat keputusan, walau harus mati di sini, dia tidak boleh membiarkan orang- orang dari Desa Ikigaru pergi, kalau tidak dia tidak akan bisa menjelaskan pada Frank.
Pengurus Utama melihat Eddy yang bersikeras langsung mengamuk dan berkata: “Eddy, jangan kira kamu adalah Ketua Majelis Perlindungan Hukum jadi saya tidak berani berbuat apa–apa padamu, percaya atau tidak satu tamparan dariku sudah bisa membunuhmu?”
“Kurangi omong kosong, ayo bertarung….”
Bab 613 Pembalasan…
Eddy melakukan perlawanan dan anggota Majelis Perlindungan Hukum lainnya juga menunjukkan senjata mereka!
Pengurus Utama yang melihat ini tahu kalau dia tidak akan bisa pergi kalau tidak bertarung, jadi dia berkata: “Saudaraku, kendalikan dulu orang–orang ini, lalu kita pergi mencari Dave, ingat jangan sampai membahayakan nyawa mereka…..”
Pengurus Utama tahu kalau dia melukai Eddy dan yang lainnya di Kota Gama, maka masalahnya akan menjadi rumit, dan bisa saja akan membuat kelompok tersembunyi di Kota Gama itu muncul.
Baik ahli bela diri maupun ahli sihir, mereka tidak berani bertindak gegabah di Kota Gama, karena mereka tahu kalau di Kota Gama ada sebuah tim rahasia yang diam–diam menjaga keamanan di Kota Gama.
“Kalian ingin membalas dendam pada Tuan Dave?” Eddy mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka kalau orang–orang dari Desa Ikigaru ini mau melakukan pembalasan dendam pada Dave, karena Ulat Boneka itu dibunuh oleh Dave.
“Pembalasan dendam? Kami tidak perlu repot–repot membalas dendam, lagipula Isaah itu memang pantas mati hanya saja kami sudah menerima permintaan dari orang lain, jadi kami harus menyelesaikan apa yang kami janjikan….”
Pengurus Utama mengira Eddy sedang berbicara tentang Dave yang membunuh anak angkat Raja Racun, Isaah.
Keduanya salah menafsirkan maksud lawan bicara mereka.
Namun Eddy tidak peduli kenapa, dan dia mengernyitkan keningnya: “Menerima permintaan dari orang lain? Lantas Keluarga Bastian mencari kalian?”
Di Kota Gama, orang yang memiliki dendam dengan Dave sepertinya hanya Keluarga Bastian.
“Kamu tidak perlu mengurus masalah itu, Dave juga bukan anggota Majelis Perlindungan Hukum, dan dia adalah seorang ahli sihir, bukan orang biasa, kalau kami membunuh dia juga tidak termasuk melanggar peraturan….”
Pengurus Utama tidak memberitahu tapi Eddy yakin, pasti Keluarga Bastian!
Bab 614 Kalau tidak bisa menang ya kabur
Dan beberapa orang dari Desa Ikigaru ini memang mendapat permintaan dari Roy, Roy memberikan keuntungan yang tidak bisa mereka tolak, jadi orang–orang dari Desa Ikigaru. akhirnya setuju untuk membantu Roy menyingkirkan Dave!
“Karena kalian ingin berhadapan dengan Tuan Dave, maka kalian tidak boleh pergi, karena Tuan Dave akan segera sampai….”
Eddy berkata pada Pengurus Utama.
Eddy bukan sengaja mengkhianati Dave, tapi Eddy tahu hanya mengandalkan beberapa orang dari Desa Ikigaru ini mereka tidak akan bisa melawan Dave.
Dan benar saja, perkataan Eddy membuat Pengurus Utama tercengang: “Dave itu benar–benar akan kemari?”
“Tentu saja, saya sudah menelpon Tuan Dave!”
Eddy mengangguk.
Pengurus Utama melihat Eddy dan tiba–tiba mencibir: “Kalau begitu maka kami akan menunggunya, apa kamu memanggil Dave untuk menghalangi kami? Nanti setelah Dave tiba,
akan menunjukkan padamu betapa naif dan konyol pemikiranmu itu, walaupun kekuatan Dave tidak lemah, tapi kalau berhadapan dengan kami berlima, dia tidak akan punya kekuatan
untuk melawan.”
saya
Pengurus Utama tidak takut pada Dave sama sekali, meskipun Dave memiliki kemampuan untuk membunuh Isaah, dan bisa memaksa ulat bonckanya keluar dan membunuh ulat bonekanya, tapi di mata Pengurus Utama, itu tidak ada apa–apanya.
Meskipun kekuatan bertarung sendirian mereka tidak terlalu tinggi tapi hal yang paling menakutkan tentang mereka adalah kalau mereka bekerja sama, mereka sudah mengasah kemampuan ini lebih dari sepuluh tahun dan kelimanya sudah memiliki koneksi satu sama lain. seolah–olah mereka adalah satu orang.
Melihat tatapan percaya diri dari Pengurus Utama, Eddy tiba–tiba merasa sedikit bingung, dia tidak tahu keputusannya memanggil Dave kemari itu benar atau salah, kalau Dave benar–benar tidak bisa melawan mereka berlima, maka bukankah dirinya akan menjadi asisten pembunuh?
Tepat saat Eddy sedang kebingungan, dan memikirkan apakah dia harus menelpon Dave lagi atau tidak, Dave sudah tiba.
“Ketua Majelis Eddy…..”
Dave berjalan ke halaman dan memanggil Eddy.
Eddy yang melihat Dave bergegas menyambutnya: “Tuan Dave, kamu harus hati–hati, lima orang dari Desa Ikigaru ini sangat sulit dihadapi, saat kamu melihat sesuatu yang tidak beres
kamu harus lari, jangan pedulikan kami, mereka tidak akan berani membunuh kami, tapi mereka bisa membunuhmu, saya rasa Keluarga Bastian sudah membantu mereka….”
Eddy memperingatkan Dave, dan berharap kalau Dave tidak bisa menang maka kabur saja, jangan mengantar nyawa begitu saja!
Dave melirik lima orang dari Desa Ikigaru itu sekilas dan tersenyum pada Eddy: “Tidak masalah, saya akan memperhatikannya, hanya saja saya akan mengatakannya dulu, kalau mereka berani
apakah itu akan membuat masalah untuk mencoba membunuhku dan saya membunuh mereka Ketua Majelis Eddy?”
“Tidak, saya akan meminta seseorang untuk merekamnya, kalau mereka benar–benar mencoba membunuh Tuan Dave, dan Tuan Dave membunuh mereka itu adalah bentuk perlindungan diri, kalau orang–orang di Desa Ikigaru tidak setuju maka saya akan menunjukkannya kepada mereka, namun saat kalian bertarung, saya sepertinya tidak bisa membantu apa–apa…..”
Eddy tahu kalau benar–benar bertarung hidup dan mati, maka identitasnya ini tidak cocok untuk ikut campur,
bahkan kalau dia benar–benar ikut campur dengan kekuatannya ini, juga tidak akan berguna.
“Saya sendiri sudah bisa!” Dave berkata dengan sangat percaya diri, setelah pengolahan tubuh, Dave belum pernah bertarung, saat ini dia sangat ingin tahu seberapa jauh batasan yang sudah dicapai oleh tubuhnya.
“Ketua Majelis Eddy, kamu cepat juga dalam mencari orang, baru setengah hari saja kamu sudah bisa menemukan orang–orang ini…”
Dave berkata dan menatap Eddy dengan kagum.
“Setengah hari?” Eddy tercengang: “Tuan Dave, ini sudah hari ketiga, saya sudah mengerahkan semua tenagaku untuk menemukan orang–orang ini, dan kalau saya tidak menemukan mereka. malam ini, besok kamu sudah akan pergi dan saya tidak tahu harus bagaimana lagi!”
1
“Huh…………
Dave kehilangan kata–kata, dia tidak tahu waktu yang berlalu saat dia sedang melakukan pengolahan tubuh, saat membuka mata langit masih gelap dan dia mengira hanya beberapa jam yang berlalu, tidak disangka sudah tiga hari, dan dia sudah melakukan pengolahan tubuh selama tiga hari penuh…..
.
Bab 615 Sombong
“Than Dave, kamu tidak apa–apa kan?” melihat Dave bersikap seperti itu Eddy bertanya dengan
sedikit khawatir.
“Oh, tidak apa–apa, saya terlalu lama tidur…” Dave tersenyum tipis lalu berjalan menuju Lima Pengurus Desa Ikigaru.
Pengurus Utama menatap Dave yang berjalan ke arahnya dan sedikit keterkejutan terlihat di matanya, karena dia tidak menyangka Dave masih semua ini, terlihat seperti baru berusia dua puluh tahunan, dan sudah memiliki kekuatan seperti itu.
“Kamu Dave?”
Pengurus Utama bertanya pada Dave.
“Benar, orang yang membunuh ulat bonekamu adalah saya….”
Dave mengangguk tanpa malu.
Tatapan Pengurus Utama menjadi dingin, dia tahu Dave sengaja mengatakan ini untuk memprovokasinya karena ulat boneka itu sudah dipelihara olehnya selama belasan tahun.
“Bocah, saya akui kekuatanmu sangat kuat dan kamu masih begitu muda, sangat jarang bisa mencapai tahap kekuatan seperti kekuatanmu tapi sayangnya kamu terlalu sombong, kalau membiarkanmu berlatih selama sepuluh tahun lagi mungkin saya tidak akan bisa menjadi lawanmu lagi….”
Pengurus Utama berkata dengan penuh khidmat.
“Tidak perlu berlatih hingga sepuluh tahun, saya yang sekarang juga bukan lawanmu lagi, sebaiknya kalian menyerahkan diri dengan patuh, mungkin saja kalian masih bisa mempertahankan nyawa kalian….”
Dave berkata dengan ringan.
“Hahaha, bocah kamu benar–benar sangat sombong, kalau begitu, maka saya akan membunuhmu dulu…”
Setelah selesai bicara, Pengurus Utama tiba–tiba menyerang Dave dengan tinjunya dan tinjunya ditutupi oleh kabut hitam, dan di bawah terpaan angin yang menderu, kabut hitam itu tidak. menghilang!
Dave menatap Pengurus Utama yang menyerang ke arahnya dan dia tidak bergerak sama sekali, dia bahkan tidak bersiap untuk melawan, dia berencana menahan pukulan dari Pengurus Utama.
Melihat Dave tidak bergerak, Eddy panik dan bergegas berteriak untuk memperingatkan: “Tuan Dave, jangan lengah, tinju mereka sudah dibalut dengan gas beracun….
Tinju Pengurus Utama diselimuti oleh kabut hitam yang sangat beracun, walau tinju itu tidak bisa membunuh Dave tapi kalau tinju itu mengenai kulitnya itu akan membuat kulitnya seketika membusuk dan kehilangan kekuatan bertarungnya.
Tapi Dave seolah tidak mendengarkan perkataan Eddy, dia tetap berdiri tidak bergerak, dan membuat Pengurus Utama sedikit bingung.
Dia tidak tahu apa yang dilakukan oleh Dave, lantas ini adalah jebakan?
Gerakan Pengurus Utama melambat dan mengamati Dave dengan hati–hati, dia takut akan masuk ke perangkap Dave!
“Saya berdiri dan tidak bergerak saja membuatmu takut?”
Dave menyeringai dan mengejek Pengurus Utama.
“Cari mati….”
Pengurus Utama menjadi kesal dan gerakannya yang melambat seketika dipercepat lagi, dan kekuatannya mencapai puncak, dia ingin menghabisi Dave dalam satu pukulan!
Alasan Dave membuat Pengurus Utama marah adalah agar dia menggunakan seluruh. kekuatannya dan dia ingin tahu tubuhnya bisa menahan serangan hingga batas seperti apa.
“Tuan Dave…..”
Eddy melihat Dave masih tidak mengelak bergegas mengeluarkan belati dan bersiap melangkah maju ke depan Dave untuk menghadang pukulan.
“Tidak perlu ikut campur, kamu lihat saja….”
Dave berkata pada Eddy.
Eddy benar–benar tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Dave, lantas dia yakin tubuhnya bisa menahan tinju yang begitu ganas?
“Bocah sombong….”
Pengurus Utama menjadi sangat marah, dan kabut hitam di kepalan tangannya menjadi lebih tebal dan akhirnya kabut hitam itu seolah akan membungkus Dave,
Bam……
Suara hantaman terdengar, dan tubuh Dave langsung terpental hingga terbang lebih dari sepuluh meter, dan akhirnya menabrak dinding dan langsung merobohkan dinding itu.
Dinding yang roboh mengubur Dave seketika, dan kali ini semua orang tercengang,
Bahkan Pengurus Utama juga langsung tercengang, dan menatap kosong ke arah dinding yang roboh di kejauhan, dia terus mengira kalau tidak bergerak sama sekali adalah taktik Dave, tapi
tidak disangka Dave benar–benar akan berdiri diam dan terlempar oleh tinjunya, Pengurus
Utama bahkan tidak merasakan adanya perlawanan.
Bab 616 Terpaksa membunuh
Eddy tercengang, dia sudah melihat kekuatan Dave sebelumnya dan dia tahu Dave adalah seorang kultivator, walau dia tidak bisa menahan tinju dari Pengurus Utara, dia juga tidak. seharusnya terbang sejauh itu, sepertinya Dave sama sekali tidak melakukan perlawanan?
Apa yang sedang dilakukan oleh Dave?
Bunuh diri?
Eddy tidak mengerti kenapa Dave berbuat seperti ini!
“Hahaha, Ketua Majelis Eddy, ini adalah bala bantuan yang kamu temukan? Bukankah itu hanya satu orang bodoh? Benar–benar tidak mengerti bagaimana dia bisa membunuh Isaah, dan apa yang dia andalkan untuk membunuh ulat bonekaku, untuk hal seperti ini Keluarga Bastian bahkan membayar 10 miliar, saya masih tidak enak hati untuk menerima sebanyak itu.”
Pengurus Utama tertawa terbahak–bahak.
Dia benar–benar tidak menyangka dia bisa menyingkirkan Dave dengan begitu mudah dan lancar, bisa dibilang seperti meniup debu saja, awalnya dia berencana untuk menggabungkan kekuatan lima orang, tapi tidak disangka Dave bahkan tidak bisa menahan satu pukulannya.
Mendengar ucapan Pengurus Utama, raut wajah Eddy memerah dan memucat, namun dia tidak bisa membantah dan menatap Pengurus Utama dengan dingin dan berkata: “Tuan Dave adalah penyelamat Tuan Muda Josh, kalian berani membunuhnya, Pemimpin Frank tidak akan membiarkan kalian begitu saja, sekarang kalian ikuti saya dengan patuh, agar tidak melibatkan seluruh Desa Ikigaru….”
“Ketua Majelis Eddy, saya sarankan kamu untuk melihat kenyataan dengan jelas, dengan orang- orang seperti kalian tidak akan bisa menghalangi kami, sebaiknya kalian minggir dengan patuh, jangan sampai saya turun tangan….”
Pengurus Utama berkata dengan acuh tak acuh.
“Kalau begitu, silahkan turun tangan!”
Eddy berkata dan meledakkan aura di tubuhnya seketika, dan anggota Majelis Perlindungan Hukum yang lainnya juga mengikuti dari dekat, dan mengelilingi Pengurus Utama dan yang lainnya!
“Ketua Majelis Eddy, kamu benar–benar memaksaku untuk bertindak?”
Pengurus Utama menyipitkan matanya dan tatapannya sedikit dingin.
“Jangan banyak omong kosong, saya sudah mendapat perintah dan tidak mungkin membiarkan kalian pergi begitu saja, saya tahu kalian adalah ahli sihir yang hebat, tapi jangan lupa ini adalah Kota Gama, ini adalah wilayah kekuasaanku!”
Setelah Eddy selesai bicara, tiba–tiba sekelompok anggota Majelis Perlindungan Hukum lainnya muncul dari balik dinding dan atap di sekitar halaman, tapi orang–orang ini memegang sniper dan sinar titik merah terlihat pada tubuh lima Pengurus.
Orang–orang ini adalah kartu as Eddy, dia tidak bisa meletakkan seluruh harapannya pada Dave seorang, meskipun di Kota Gama tidak diizinkan untuk menggunakan senjata api dalam skala besar, dan Pengurus Utama dan yang lainnya tidak bersalah atas kematian, kalau benar–benar menggunakan sniper sepertinya nyawa orang–orang ini tidak akan selamat, dan pada saatnya kalau Desa Ikigaru benar–benar menjadi marah, sepertinya tidak akan mendatangkan akhir yang
baik!
Tapi saat ini hidup mati Dave tidak bisa dipastikan, dan Pengurus Utama serta yang lainnya bersikeras untuk pergi dan tidak mau mendengarkan Eddy, Eddy tidak punya cara lagi selain memunculkan para penembak jitu itu.
Dan tentu saja, saat melihat para penembak jitu itu, raut wajah Pengurus Utama dan yang lainnya 1ampak jelas menjadi waspada dan gelisah, meskipun kekuatan mereka sangat kuat, kemampuan sihir mereka tinggi tapi mereka belum mencapai titik dimana mereka tidak takut pada senjata api, tubuh mereka juga terbuat dari daging dan darah, kalau sampai tertembak maka akan mengeluarkan darah.
“Eddy, apa kamu berniat untuk membunuh kami?”
Pengurus Utama mengernyitkan keningnya dan menatap Eddy dengan marah!
Penembak jitu sudah dikerahkan, ini jelas ingin melumpuhkan mereka dengan senjata api.
“Sebaiknya sekarang kalian ikut saya pergi dengan patuh, saya bisa menjamin keselamatan kalian tapi kalau kalian membantah, maka saya terpaksa membunuhmu….”
Eddy berkata dengan wajah dingin.
Satu kalimat terpaksa membunuhmu membuat Pengurus Utama seketika menjadi geram.
“Bagus, terpaksa membunuhku, kalau begitu hari ini jangan salahkan saya lagi….”
tidak
segan–segan
Setelah Pengurus Utama selesai bicara, jari–jarinya seketika disatukan dan dia menggumamkan sesuatu: “Kekacauan!”
Setelah Pengurus Utama melafalkan mantranya tiba–tiba suara gemerisik terdengar dan awan kabut hitam menyelimuti Pengurus Utama dan yang lainnya.
Eddy tercengang, dia mengernyitkan keningnya dan mendengar suara yang aneh itu.
T
Bab 617 Kamu tidak mati?
“Ah……”
Tiba–tiba seorang anggota Majelis Perlindungan Hukum berteriak kaget dan Eddy melihat serangga, semut dan ular yang tidak terhitung jumlahnya merayap ke halaman dengan cepat dan membuat kulit kepala orang yang melihatnya merasa mati rasa!
Tidak ada rumput yang tumbuh di tempat hewan–hewan ini lewat, bahkan tembok itu runtuh dalam sekejap.
“Tembak, tembak…..”
Eddy yang melihat itu hanya bisa berteriak dan memberi perintah!
Bang bang bang…..
Suara tembakan terdengar tapi mereka gagal mengenai Pengurus Utama dan yang lainnya, saat ini orang–orang itu sudah diselimuti dengan kabut hitam, dan kehilangan sasaran bidik mereka, dan penembak jitu itu hanya bisa menembak sembarangan!
Melihat serangga dan semut itu semakin dekat, Eddy memegang belati di tangannya dan auranya meningkat, pakaian di tubuhnya mulai bergerak tanpa tiupan angin, sebagai seorang grand master Eddy sudah bisa melepaskan auranya keluar dari tubuhnya.
“Huh……”
Setelah berteriak marah, Eddy mengayunkan pisau di tangannya dan hembusan angin tiba–tiba bertiup, dan menerbangkan sebagian besar serangga dan semut itu dalam sekejap, tapi tidak lama kemudian serangga dan semut itu kembali berkumpul.
Dan semakin lama menjadi semakin banyak, saat ini sudah banyak anggota Majelis Perlindungan Hukum yang tubuhnya diselimuti oleh serangga dan semut, dan karena hewan–hewan ini terlalu
banyak dan terlalu kecil, membuat anggota Majelis Perlindungan Hukum yang memiliki kekuatan tidak mempunyai cara untuk menyingkirkan hewan–hewan itu dari tubuhnya.
Untung saja serangga dan semut ini tidak beracun, kalau tidak anggota Majelis Perlindungan Hukum pasti sudah mati keracunan sejak tadi.
“Ketua Majelis Eddy, menyingkirlah dan biarkan saya pergi, untuk apa membuat anak buahmu begitu menderita?”
Pada saat ini, Pengurus Utama yang diselimuti oleh kabut hitam bersuara.
Raut wajah Eddy menjadi murung, dan dia mengayunkan pisau di tangannya berkali–kali, namun setiap kali serangga dan semut itu terhempas mereka akan segera berkumpul lagi, dan saat ini tubuh Eddy sudah terasa lemas.
Tapi saat melihat bawahannya yang menggeliat kesakitan, Eddy juga serba salah!
“Serangga dan semut takut api, Ketua Majelis Eddy apakah kamu tidak tahu?”
Tepat saat Eddy merasa serba salah, ada suara yang tiba–tiba terdengar dari belakangnya.
Eddy terkejut dan bergegas menoleh ke belakang dan menemukan Dave sedang berdiri di reruntuhan.
“Tuan Dave, kamu….kamu tidak mati?”
Eddy tampak terkejut.
“Mati?” Dave tersenyum ringan: “Kamu tidak merasa saya akan mati semudah itu kan?”
“Tidak tidak tidak, saya tahu Tuan Dave pasti tidak akan mati…!
Eddy tampak bersemangat, bagaimanapun Dave adalah seorang kultivator, bagaimana mungkin dia bisa mati dengan mudah.
Dan Pengurus Utama melihat ke arah Dave yang tidak terluka dan tertegun, matanya penuh dengan ketidakpercayaan!
Bahkan kalau Dave tidak mati, pukulannya tadi sudah cukup untuk mematahkan tulang–tulang Dave, dan tinjunya tadi sudah diselimuti oleh gas beracun, dan kalau Dave tidak mati saat ini setidaknya dia juga akan keracunan, tapi saat ini Dave berdiri di depannya seolah tidak ada yang terjadi.
“Ini…bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana kamu bisa selamat dan tidak terluka?”
Pengurus Utama menatap dan bertanya pada Dave dengan tidak percaya.
“Hanya dengan kemampuan kecilmu, masih tidak bisa melukaiku…..”
Dave tersenyum dingin.
Pengurus Utama menatap Dave yang menatapnya dengan penuh penghinaan dan seketika menggila!
“Siapkan obor……”
Eddy memerintahkan dengan keras.
bisa Segera, orang–orang dari Majelis Perlindungan Hukum mulai mencari barang–barang yang dibakar lalu membakarnya, karena api semakin lama semakin besar, serangga dan semut itu banyak yang terbunuh dan terluka lalu semuanya mundur.
Dan saat menemukan cara untuk menyingkirkan serangga dan semut, Dave juga tidak kenapa- kenapa, Eddy merasa yakin dalam hatinya dan menatap Pengurus Utama dengan dingin : “Kalau
kalian menyerahkan diri sekarang, kalian bisa menyelamatkan diri kalian dari rasa sakit kalau tidak, jangan salahkan saya bersikap kasar…..”
Dengan belati di tangannya, tubuh Eddy tiba–tiba bergetar dan rasa lelah yang awalnya mengerumuni Eddy seketika berubah menjadi ledakan keinginan bertarung yang tidak ada habisnya.
Bab 618 Monster berbentuk manusia
“Hahahaha, kalian mengira saya hanya memiliki kemampuan seperti itu?”
Pengurus Utama tertawa terbahak–bahak, lalu menatap ke beberapa pengurus lainnya dan berkata: “Saudaraku, mari kita tunjukkan kemampuan kita yang sebenarnya pada mereka….”
Setelah bicara, lima orang itu duduk bersila dan Pengurus Utama duduk di tengah, lima orang itu mengeluarkan kabut hitam dari tubuh mereka dan melantunkan mantra dari mulut mereka.
Segera, serangga dan semut yang sudah mundur kembali menyerang, kali ini jumlahnya jauh lebih banyak, tapi serangga dan semut itu tidak menyerang manusia, melainkan berkumpul dan menjadi satu dan segera membentuk sosok monster serupa dengan manusia setinggi beberapa
meter.
Monster berbentuk manusia itu mengeluarkan kabut hitam dan terlihat jelas kalau banyak diantara mereka merupakan serangga beracun, menghadapi monster berbentuk manusia dengan tinggi beberapa meter itu raut wajah Eddy berubah drastis, sementara anggota Majelis Perlindungan Hukum lainnya mundur ketakutan.
“Tembak, tembak….”
Eddy mengarahkan para penembak jitu itu untuk menembak sosok monster itu.
Bang bang bang….
Puluhan peluru dilontarkan ke arah monster itu, namun sayangnya peluru–peluru yang mengenai tubuh monster berbentuk manusia itu hanya menyebabkan lubang besar muncul dan pulih dengan cepat, karena monster ini dibentuk dari kumpulan serangga dan semut yang tidak terhitung jumlahnya, jadi walau terbentuk sebuah lubang, serangga dan semut lain akan segera mengisinya.
Melihat bahkan sniper tidak bisa melukai monster itu, raut wajah Eddy menjadi semakin jelek.
Namun saat melihat wajah bawahannya yang berubah drastis dan terus mundur ketakutan, Eddy tahu kalau dia tidak boleh mundur dan harus memberi contoh yang baik, kalau tidak yang menunggunya hanyalah kegagalan.
“Bunuh……”
Eddy melompat dengan belati di tangannya dengan berani lalu menebas monster berbentuk manusia itu dengan belatinya.
Monster berbentuk manusia itu tiba–tiba mengayunkan tinjunya dan tinjunya yang terbungkus dengan kabut hitam menghantam tubuh Eddy dengan keras dan membuatnya terhempas seperti layang– layang yang talinya putus.
Selain itu, tubuhnya juga mulai terkikis oleh kabut hitam dan seluruh kulitnya menjadi gelap, ini jelas merupakan gejala keracunan.
“Ketua…..”
Para anggota Majelis Perlindungan Hukum melihat Eddy yang terluka dan keracunan berteriak histeris, ada yang ingin bergegas maju dan ingin meraih Eddy.
“Jangan bergerak…..”
Dave berteriak dan menghentikan orang–orang itu, kalau mereka menyentuh Eddy maka mereka juga akan keracunan.
Semua orang tercengang lalu melihat sosok Dave melompat dan langsung menangkap Eddy!
Dave menatap mata Eddy yang tertutup rapat saat ini, dan raut wajahnya terlihat sangat. menyakitkan, meskipun pukulannya tidak menyebabkan luka parah tapi kabut beracun itu membuat Eddy sangat kesakitan.
Dave mengulurkan tangannya dan menekan kepala Eddy dengan lembut, gas beracun yang masuk ke tubuh Eddy disedot keluar dan masuk ke dalam tubuh Dave, gas beracun ini adalah sumber daya yang bagus untuk berkultivasi, dan Dave tidak akan menyia–nyiakannya.
Segera, kulit Eddy sudah terlihat membaik dan dia perlahan membuka matanya.
Terima kasih Tuan Dave….”
Eddy menatap Dave dengan tatapan penuh rasa terima kasih.
“Ketua Majelis Eddy, jangan sungkan, saya akan segera membasmi monster itu….”
Dave berkata, lalu melaju menuju monster berbentuk manusia itu.
Monster berbentuk manusia yang melihat itu mengayunkan tinjunya pada Dave, tinju itu hampir sebesar tubuh Dave, tapi Dave tidak peduli, dia mengangkat tangannya perlahan dan langsung meraih tinju monster berbentuk manusia itu dengan mudah.
Pengurus Utama dan yang lainnya tercengang saat melihat itu, dan mempercepat kecepatan melantunkan mantra, segera, monster berbentuk manusia itu membuka mulut besarnya dan kabut hitam yang tidak terhitung jumlahnya menyembur ke arah Dave.
Tapi sebelum kabut hitam itu bisa mencapai Dave, Dave juga membuka mulutnya dan langsung menghisap kabut itu ke dalam perutnya, saat ini monster berbentuk manusia raksasa itu mulai menunjukkan perlawanan, karena saat ini tangan Dave juga seperti mesin penghisap besar yang langsung menyedot semua kabut hitam dari monster itu ke dalam tubuhnya.
Bab 619 Mengakui kesalahan
Segera, kabut hitam yang mengelilingi monster berbentuk manusia itu sudah habis disedot oleh Dave, dan monster itu runtuh seketika dan kembali berubah menjadi serangga dan semut yang tidak terhitung jumlahnya lagi, dan memenuhi seluruh halaman.
Dave menunjuk dengan jarinya dan sekelompok api berwarna hijau zamrud tampak bergerak- gerak dan serangga serta semut yang melihat nyala api itu bergegas melarikan diri berhamburan.
“Ini adalah api asli yang digunakan Dave dalam alkimia, dan akan mudah membakar habis. serangga serta semut ini.
Dave melambaikan telapak tangannya dan api berwarna hijau zamrud itu menyelimuti tanah dan langsung membakar habis serangga dan semut itu.
“Ini…..ini…..”
Melihat semua serangga dan semutnya dimusnahkan, beberapa pengurus menunjukkan perubahan ekspresi yang drastis, Davr tidak takut pada makhluk beracun apapun, dan ini sangat mengejutkan mereka, dan pada saat yang sama ketakutan juga muncul di hati mereka.
Mereka orang–orang Desa Ikigaru terkenal akan kemampuan meracuninya, tapi Dave sama sekali kebal pada racun dan tubuhnya seolah tidak kenapa–kenapa saat dia menghirup gas beracun itu, jadi racun yang dikuasai oleh para Penguasa ini tidak berpengaruh pada Dave.
“Apa ini kemampuan kalian?”
Dave mencibir: “Kalau masih punya kemampuan lain cepat gunakan semuanya!”
Pengurus Utama berdiri perlahan, keningnya sudah dibasahi oleh keringat, dia baru saja menggunakan mantra sebesar itu dan menghabiskan banyak energi internalnya.
“Dave, kita tidak punya dendam satu sama lain, tadi juga kamu yang memaksa kami untuk turun tangan, sekarang kami akan minta maaf, apa kamu bisa membiarkan kami pergi?”
Pengurus Utama mencoba berkompromi, setelah melihat kekuatan Dave, lagaknya yang sombong juga sudah tidak terlihat.
“Pergi?” Dave menyeringai: “Bukankah kalian sudah menerima uang dari Keluarga Bastian, dan akan membunuhku sebagai gantinya? Kenapa pergi begitu saja?”
“Saya…….”
Pengurus Utama tercekat dan terdiam.
Mereka dan Dave memang tidak punya dendam satu sama lain, walaupun Dave membunuh anak angkat Raja Racun, Isaah, itu juga tidak ada hubungannya dengan beberapa pengurus seperti
mereka.
Hanya saja mereka terlalu tamak akan uang, mereka ingin membunuh Dave karena uang 10 miliar yang ditawarkan oleh Keluarga Bastian untuk membantu membalas dendam, kalau tidak. Pengurus Utama juga tidak akan mengayunkan tinju yang begitu membunuh pada Dave seperti
tadi.
Namun sayangnya kekuatan Dave terlalu kuat, pukulan Pengurus Utama yang begitu kuat juga tidak menimbulkan cedera apapun pada Dave, bahkan mantra sihir yang mereka banggakan juga tidak berpengaruh pada Dave.
“Kalian sebaiknya ikuti Ketua Majelis Eddy dengan patuh untuk mengakui kesalahan kalian, dan saya akan mengampuni nyawa kalian kali ini….”
Dave menatap beberapa pengurus dengan sikap dominan dan berkata dengan ringan.
Pengurus Utama mengernyitkan keningnya dan menggertakkan giginya lalu mengangguk: “Baik, kami berjanji akan ikut dengan Ketua Majelis Eddy untuk mengakui kesalahan kami, dan akan mengakui kesalahan kami pada Pemimpin Frank, semoga kamu bisa mempercayai kami dan tidak turun tangan lagi pada kami….”
Menghadapi kekuatan absolut, Pengurus Utama sudah tidak memiliki pilihan lain, kalau dia tidak berjanji pada Dave, maka yang menunggunya hanyalah kematian.
“Asalkan Desa Ikigaru tidak mengusik saya, saya bahkan malas berhubungan dengan kalian….”
Saat ini Dave sudah kehilangan ketertarikannya pada Desa Ikigaru, sejak dia bertemu dengan kultivator yang sesungguhnya, Dave sangat penasaran tentang jalur rahasia di balik Kota Gama.
Dia sangat ingin mengetahui siapa identitas aslinya dan siapa itu Bram, dan apa hubungannya dengan dirinya sendiri?
Semua pikiran ini sangat mengganggu Dave.
Pengurus Utama dan yang lainnya menundukkan kepala mereka, dan berjalan ke hadapan Eddy, Eddy melambaikan tangannya dan beberapa anggota Majelis Perlindungan Hukum berjalan. kemari, dan menangkap lalu memborgol beberapa pengurus itu.
“Bawa pulang, besok biarkan Pemimpin Frank yang memberikan hukuman…..”
Eddy melambaikan tangannya dan beberapa orang itu membawa pergi para pemimpin itu.
“Tuan Dave, terima kasih banyak atas bantuannya, kalau bukan karena kamu sepertinya kami beberapa orang ini tidak akan bisa menangkap mereka……”
Eddy menatap Dave dengan tatapan penuh rasa terima kasih.
“Hanya bantuan kecil….” Dave tidak merasakan apapun, ini hanyalah bantuan kecil saja.
“Tuan Dave, tidak disangka kekuatanmu begitu mengerikan, pukulan yang begitu ganas tidak menyebabkan cedera apapun pada tubuhmu….” Eddy mengingat kembali Dave yang tadi menahan pukulan yang begitu ganas, dan merasa sedikit iri, kapan dia sendiri bisa memiliki
kekuatan seperti itu, betapa bagusnya.
Bab 620 Jaminan
Dave hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun, dia juga tidak menyangka tubuhnya akan diolah hingga tahap seperti ini, sepertinya Pil Pengolahan Tubuh yang diberikan oleh Bram kepadanya benar–benar barang bagus, dan berkali–kali l*pat lebih berguna dibandingkan dengan Pil Peremajaan yang dia buat.
“Tuan Dave, orang–orang dari Desa Ikigaru sudah tertangkap, kalau kamu ingin kembali ke Kota Surau saya akan mengutus seseorang untuk mengantarmu….”
Eddy melanjutkan perkataannya.
“Kepala Majelis Eddy, tidak usah merepotkan kamu saya berencana untuk tinggal sementara waktu di Kota Gama, nanti saat saya sudah ingin pulang saya bisa naik mobil sendiri….
Kemunculan Banteng Kekar dan Bram membuat Dave berubah pikiran, dia ingin menetap sementara waktu di Kota Gama, mungkin saja dia bisa bertemu dengan kultivator lainnya lagi. dan yang paling penting adalah Dave ingin menetap di Kota Gama untuk mengetahui rahasia dari identitas aslinya.
“Kalau begitu Tuan Dave berhati–hatilah, Keluarga Bastian tidak akan melepaskan Tuan Dave begitu saja, kalau Tuan Dave memerlukan bantuan, silahkan hubungi saya….”
Eddy memperingatkan Dave.
“Terima kasih banyak atas peringatannya Kepala Majelis Eddy….”
Dave tersenyum ringan.
Setelah kembali dari pinggiran barat, Dave kembali ke penginapan dan berbaring di kasur penginapannya, Dave mengingat kembali adegan saat dia bertemu dengan Banteng Kekar dan Bram, itu adalah dua orang yang paling kuat yang pernah dia lihat.
Pada saat bersamaan, Roy dari Keluarga Bastian sedang duduk mendengarkan laporan dari Kepala pelayan, dan dia sangat marah.
“Sampah, dasar sampah sialan, orang–orang dari Desa Ikigaru ini sangat tidak berguna, lima orang itu bahkan tidak bisa menghadapi seorang Dave…..”
Roy membanting tinjunya dengan keras ke atas meja dan membuat meja itu hancur berkeping- keping.
“Tuan Ketiga, saya rasa bukan lima orang Pengurus Desa Ikigaru itu yang tidak bisa menghadapi Dave, tapi Dave memiliki bantuan, saya dengar Eddy sudah membawa orang untuk mengepung lima Pengurus dan bahkan membawa penembak jitu, kalau tidak mana mungkin mereka bisa menjadi lawan Dave….”
Kepala pelayan menjelaskan.
Setelah mendengarkan penjelasan kepala pelayan, raut wajah Roy menjadi semakin suram “Dave ini memiliki banyak orang yang melindunginya, sepertinya hanya bisa menunggu hingga kakak pertama keluar, baru membalaskan dendam Ken…..”
Di Kota Gama, Dave dilindungi oleh Majelis Perlindungan Hukum dan Keluarga Wijaya, sekarang, bertambah satu lagi, Frank dari Pengadilan Strata Enam, ini membuat Roy tidak berani gegabah menghadapi Dave, dan hanya bisa menunggu hingga Wira keluar dan membuat keputusan.
“Tuan Ketiga, ada satu masalah lagi, Leluhur Keluarga Bastian akan merayakan ulang tahunnya dan kita juga sudah menerima undangannya, entah hadiah apa yang harus disiapkan?”
Kepala pelayan bertanya pada Roy.
Roy mengernyitkan keningnya dan menghela nafasnya.
Garis keturunan mereka ini bisa dibilang merupakan jaminan dari Keluarga Bastian, oleh karena itu mereka tidak dianggap serius dan mereka jarang berinteraksi dengan orang–orang yang memiliki kekuasaan di Keluarga Bastian, hanya saja setiap tahun di saat ini leluhur Keluarga Bastian pasti akan merayakan ulang tahunnya dan di setiap perayaan ulang tahunnya, garis keturunan mereka hampir menyumbangkan harta langka yang tak terhitung jumlahnya, setiap tahun selalu begitu dan ini membuat Roy yang mendengar dua kata ulang tahun seketika menjadi sakit kepala.
Hanya saja mereka juga tidak bisa berkata apa–apa, karena orang–orang itu berkuasa, dan Roy serta dua kakaknya sudah belajar bela diri di rumah mereka selama berpuluh–puluh tahun.
Bisa dibilang, Roy dan garis keturunannya cukup beruntung, bisa memilih satu orang untuk belajar seni bela diri di pusat Keluarga Bastian, perlu diketahui garis keturunan Keluarga Bastian yang lainnya harus membayar upeti setiap tahunnya dan tidak pernah mendapatkan kesempatan seperti itu!
“Apakah kakak keduaku sudah menyampaikan pesan kali ini? Bagaimana proses belajarnya?”
Roy bertanya pada kepala pelayan.
“Tuan Kedua sudah berpesan, dia mengatakan kalau dia sudah bisa memasuki aula leluhur dan dia meminta kita untuk membawa lebih banyak barang ke sana kali ini, dengan begitu Tuan Kedua akan lebih dihargai….”
Kata Kepala pelayan.
“Kakak kedua sudah bisa masuk ke aula leluhur?” Roy menunjukkan kegembiraan di wajahnya: “Bagus sekali, ini membuktikan kalau kakak kedua juga sudah mencapai tahap kultivator, dan saat kakak kedua kembali, di seluruh Kota Gama siapa lagi yang berani menjadi lawan Keluarga Bastian, Keluarga Wijaya, Majelis Perlindungan Hukum, mereka tidak ada apa–apanya….”
Wajah Roy memerah karena terlalu bersemangat, sepasang matanya bersinar bahagia dan ada sedikit kecemburuan dalam kegembiraannya.