Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2158 Hak Penggunaan

“Nana, Eric, kalian masih tidak mau segera meminta maaf pada Saudara Dave.”

Yudi berkata pada Nana dan Eric.

Nana yang mendengar hal itu bergegas melangkah maju dan berkata dengan canggung: “Tuan Dave, saya benar-benar minta maaf, tadi saya sudah salah paham terhadapmu…”

“Nona Nana terlalu segan, bereaksi berlebihan dalam situasi seperti itu juga wajar saja.”

Dave berkata dan tersenyum ringan. Belongs © to NôvelDrama.Org.

Namun Eric masih berdiri dengan tercengang di sana dan belum menghampiri Dave untuk meminta maaf!

“Eric, ada apa denganmu?” Yudi mengernyitkan keningnya!

Eric menggertakkan giginya lalu berbalik dan berlari pergi, dia sama sekali tidak meminta maaf pada Dave!

“Aduh, anak ini, benar-benar terlalu sombong…”

Yudi yang melihat hal itu hanya bisa menghela nafas, “Saudara Dave, mohon jangan tersinggung. para murid-murid ini sudah terlalu dimanjakan olehku!”

“Tidak akan!” Dave tersenyum ringan!

“Nana, kamu pimpin anak buahmu untuk membersihkan tempat ini, saya akan mengobrol dengan Saudara Dave…”

Yudi berkata pada Nana.

Nana mengangguk lalu membawa Yudi dan Dave pergi ke ruangan lainnya!

Sebenarnya, Yudi juga sedikit merasa ragu pada Dave, mengapa Dave yang masih begitu muda sudah begitu mahir dalam teknik alkimia, dan mengandalkan ranah Maha Gurunya untuk bertarung melawan seorang Maha Dewa!

Yudi menuangkan secangkir teh untuk Dave, dia baru saja membuka mulutnya dan ingin mengajukan pertanyaannya, namun Dave sudah bertanya terlebih dulu!

“Ketua Yudi, apakah saya boleh meminta bimbinganmu dalam suatu hal?”

Tanya Dave.

“Saudara Dave, jika ada sesuatu, tanyakan saja!” Yudi mengangguk.

*Apakah Ketua Yudi tahu mengenai Mata Air Regenerasi?”

Tanya Dave.

Yudi tampak sedikit terkejut, dan berkata dengan heran: “Bagaimana kamu bisa tahu tentang Mata Air Regenerasi? Dan untuk apa kamu mencari Mata Air Regenerasi?”

Dave yang mendengar hal itu segera menjelaskannya pada Yudi, saat Yudi mendengar kalau Dave ingin menggunakan Mata Air Regenerasi untuk menyelamatkan orang, dia berkata: “Mata Air Regenerasi bisa dikatakan sebagai rahasia dari klan tersembunyi kami, jika bukan seseorang dari alam tersembunyi, jarang ada yang tahu tentang hal ini.”

“Mata Air Regenerasi ini memang memiliki kemampuan untuk membentuk kembali tubuh fisik, hanya saja tidak semua orang dapat menggunakan Mata Air Regenerasi.”

“Di mana Mata Air Regenerasi itu berada? Apakah Ketua Yudi dapat membawaku untuk melihat- lihat?” Dave yang mendengar Yudi mengetahuinya segera bertanya dengan penuh semangat.

“Saudara Dave, jangan tergesa-gesa, Mata Air Regenerasi ini kaki Gunung Herra, itu dapat dikatakan sebagai tempat perbatasan antara berbagai sekte dan klan alam tersembunyi kami.”

“Karena begitulah, Mata Air Regenerasi ini diurus bersama oleh Tiga Klan Enam Sekte, hanya saja tahun ini hak penggunaan Mata Air Regenerasi ada di tangan Sekte Alkimia!”

“Harus menunggu sampai tahun depan untuk Sekte Energi Murni bisa mendapatkan hak penggunaan, jadi jika kamu ingin menyelamatkan temanmu maka kamu harus mendapatkan persetujuan dari Sekte Alkimia!”

Yudi menjelaskan dengan seksama!

“Lalu di mana Sekte Alkimia berada? Saya akan pergi menemui mereka…” Dave sedikit tidak

sabar.

“Saudara Dave, tinggallah dulu di sini selama sehari, besok saya akan menemanimu ke sana sekalian untuk bertanya kepada Sekte Alkimia mengapa Sekte Alkimia tidak menyadari serpihan. jiwa dari kultivator iblis yang ada di dalam tubuhku ini.”

“Beberapa tahun ini, Sekte Alkimia sudah mendapatkan banyak sumber daya dari Sekte Energi Murni, dan Pil Peningkat hanya dapat digunakan untuk menekan energi jahat di dalam tubuhku!”

“Jika bukan karena bantuan Saudara Dave, entah sampai kapan Sekte Energi Murni harus terus meminta dari Sekte Alkimia!”

Yudi berkata dengan jengkel.

“Tidak dapat menyadari serpihan jiwa itu hal yang wajar, saya juga tidak langsung menyadarinya tadi, hanya saja anehnya, Pil Peningkat dari Sekte Alkimia ini dapat menekan serpihan jiwa itu, perlu diketahui bahwa setelah serpihan jiwa masuk ke dalam tubuh, maka sulit untuk dikeluarkan kecuali dengan cara tertentu.”

“Menggunakan pil obat untuk menekan aktivitas serpihan jiwa itu juga sedikit mustahil, walau saya pun tidak bisa memurnikan pil obat yang mampu menekan serpihan jiwa.”