Bab 2155
Bab 2155 Serpihan jiwa
“Ah…”
Yudi terjatuh ke tanah dan mulai berteriak kesakitan!
“Guru, Guru…”
Nana ketakutan hingga wajahnya memucat dan tidak berhenti memanggil Yudi!
Sementara Eric yang melihat hal itu menjadi semakin ganas dalam hati, dia sudah memutuskan kalau Dave sedang mencelakai Gurunya dan serangannya menjadi semakin ganas!
Dave yang melihat penampilan Yudi mengernyitkan keningnya: “Lantas saya
salah?”
“Nak, jika sesuatu terjadi pada Guruku, saya tidak akan membiarkanmu keluar dari Sekte Energi Murni.”
Wajah Eric dipenuhi dengan kemarahan dan menghantamkan tinjunya ke arah Dave!
Saat ini Dave tidak memiliki waktu untuk disia-siakan dengan bertarung melawan Eric, dia mengulurkan tangannya dan langsung menangkis serangan Eric!
“Energi jahat di dalam tubuh Gurumu sedikit aneh, biarkan saya memeriksanya…”
Dave berkata pada Eric dengan dingin.
“Itu semua disebabkan olehmu, kamu masih berani menghampirinya…”
Eric menatap Dave dengan marah, namun tinjunya yang dilayangkan ditahan oleh Dave dan tidak bisa ditarik kembali!
Perlu diketahui Eric adalah Maha Dewa, meskipun tidak setinggi Kevin tapi tidak mungkin tinjunya yang dicengkeram oleh Dave sama sekali tidak bisa digerakkannya!
Namun saat Eric hendak menyerang Dave dengan tinju lainnya, Dave malah melayangkan tendangannya!
Seorang Maha Dewa sedang dipermainkan seperti itu oleh Dave.
“Saya akan bertarung habis-habisan melawanmu…”
Eric merasa kalau dirinya sudah dipermalukan habis-habisan dan melepaskan seluruh energinya, energi yang menakutkan langsung menyebabkan rumah itu mulai berguncang dengan hebat!
Η
“Jika kamu ingin Gurumu mati, maka teruslah menyerang…”
Dave menatap Eric dengan marah dan berkata dengan dingin.
“Kakak seperguruan, Guru sudah sekarat, dia sudah sekara….
Nana berteriak sambil menangis dan tidak tahu harus berbuat apa!
Eric segera menerjang : “Guru, Guru, bertahanlah, saya akan membawamu ke Sekte Alkimia, tidak peduli berapa harga yang harus dibayar, saya akan meminta Sekte Alkimia untuk menyelamatkanmu…”
Setelah berkata, Eric hendak menggendong Yudi pergi ke Sekte Alkimia!
“Jika kamu membawa Gurumu pergi sekarang maka dia akan benar-benar mati, biarkan saya memeriksanya…”
Dave berkata pada Eric.
“Kamu yang menyebabkan Guruku menjadi seperti ini, kamu masih ingin memeriksanya?” Content (C) Nôv/elDra/ma.Org.
Pada saat ini Nana juga berteriak keras dan marah pada Dave!
Menurut mereka, Yudi menjadi seperti ini karena meminum Pil Pembersih Energi yang dimurnikan oleh Dave!
“Jika saya ingin mencelakai Gurumu, apa perlu sampai…”
Dave ingin menjelaskan namun dia menyadari kalau saat ini wajah Yudi sudah memucat dan segumpal kabut hitam menyelimuti atas kepalanya!
Dia tahu kalau dia sudah tidak punya waktu lagi, jari-jarinya mulai bersinar dengan cahaya keemasan dan dengan jentikan keras, beberapa cahaya keemasan itu langsung menghantam tubuh Yudi!
Tepat saat cahaya keemasan itu masuk ke dalam tubuh Yudi, Dave mengernyitkan keningnya dengan erat!
“Ternyata memang ada yang aneh, energi jahat ini bahkan mengandung serpihan jiwa di dalamnya…”
Setelah selesai bicara, Dave mulai melafalkan mantra.
Disusul oleh teriakan kesakitan Yudi, lalu gumpalan kabut hitam mulai melesat keluar dari dalam. mulut Yudi.
Kabut hitam itu perlahan-lahan memenuhi seluruh ruangan, seketika membuat semua orang tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depan mereka!
“Cepat bawa Guru kalian pergi, cepat…”
Dave berteriak dengan keras.
Eric dan Nana melihat kabut hitam yang dimuntahkan oleh Yudi dan sedikit kebingungan,
hingga saat Dave berteriak mereka baru menyadari apa yang sedang terjadi dan membawa Yudi meninggalkan ruangan itu dengan segera!
Pa saat itu, kabut hitam mengelilingi Dave dan perlahan-lahan berubah menjadi sosok seorang
manusia!
“Hanya serpihan jiwa juga berani membuat kekacauan…”
Dave mendengus dingin.
Sosok manusia itu menatap Dave dan tersenyum: “Hanya seorang Maha Guru juga bisa memaksaku keluar, memang punya modal untuk menyombongkan diri!”
“Namun walau saat ini saya hanya serpihan jiwa, tapi untuk membunuhmu juga hanya hal yang mudah!”
“Di mataku, kamu tidak lebih dari seekor semut…”
“Semut?” Dave tersenyum dingin: “Tapi kamu dipaksa keluar oleh seekor semut, bukankah ini membuktikan kalau kamu lebih buruk daripada semut?”