All Novel Sweet
Bab 2132
Bab 2132 Cahaya Buddha bersinar terang
“Paman sangat hebat, kekuatan paman sudah dapat menyapu bersih dunia bela diri…”
Wilson menatap Anto dengan tatapan penuh kekagumanl
“Hahaha, menyapu bersih dunia bela diri terlalu berlebihan, tapi untuk melenyapkan seorang Maha Guru seperti ini, hanya masalah satu tamparan saja!”
Anto tertawa terbahak-bahak!
“Paman, jangan terlalu merendah, ke depannya seluruh dunia bela diri akan memujamu…”
Wilson terus menyanjung!
“Hanya seorang Maha Dewa yang baru menerobos juga berani menyapu bersih dunia bela diri, apakah masih tahu malu?”
Di saat Wilson baru saja menyelesaikan perkataannya, suara Dave terdengar dari dalam lubang dalam!
Semua orang tercengang dan melihat sosok Dave yang bercahaya dengan cahaya keemasan perlahan-lahan keluar dari dalam lubang!
Hal ini membuat Wilson tercengang dan menatap Dave dengan tidak percaya, dia sama sekali tidak percaya, di bawah kekuatan seperti itu Dave masih dapat berjalan keluar dengan utuh!
Bahkan Anto pun mengernyitkan keningnya dan merasa sedikit tidak percaya! NôvelDrama.Org © 2024.
“Ternyata kamu tidak mati?” Anto mengernyitkan keningnya dan sepasang matanya menyipit saat menatap Dave!
“Saya sudah bilang, saya bahkan membunuh Maha Dewa veteran dengan santai, mana mungkin saya mati di tangan Maha Dewa baru sepertimu?”
“Dan kamu sebagai seorang biksu tapi malah menyimpang dari ajaran, yang harus mati adalah
kamu…”
Dave mengeluarkan Pedang Naga, tubuhnya mulai memancarkan aura agung yang besar!
“Kalau begitu coba saja!” Anto mendengus dingin!
Setelah itu, telapak tangan raksasa muncul di udara sekali lagi dan langsung menekan ke arah
Dave!/
Dave
memegang Pedang Naga di tangan dan tubuhnya bergetar hebat!
Energi pedang yang tidak terhitung jumlahnya menyebar dari Pedang Naga dan langsung mencbas ke arah telapak tangan besar itu!
Terlihat telapak tangan raksasa itu langsung lenyap di bawah energi pedang Dave!
Anto yang melihat ini segera mengeluarkan kalung mutiara Buddha cahaya!
yang
bersinar dengan
Anto memutar kalung mutiara Buddha itu dan terdengar lantunan mantra Buddha!
Perlahan-lahan dari belakang tubuh Anto terlihat sebuah Buddha raksasa dan seluruh Kuil Meditasi Hening diselimuti oleh cahaya Buddha!
Dave yang melihat hal ini memancarkan kekuatan Naga Ilahi dan di belakang tubuhnya muncul seekor naga emas yang terus melayang!
Semua orang yang melihat adegan ini tampak tercengang!
Baik naga maupun Buddha adalah objek suci di hati mereka semua, tapi sekarang naga Buddha malah saling bertarung!
Di bawah cahaya Buddha yang menyelimuti, Naga emas dan Buddha sedang bertarung!
dan
Anto yang melihat hal ini hanya bisa melafalkan mantra Buddha dengan cepat dan seluruh tubuhnya bermandikan cahaya Buddha!
Pertempuran antara Naga Emas dan Buddha menyebabkan suara-suara yang menggelegar, untuk sesaat seluruh ruang hampa bergetar seolah-olah akan robek!
Dave dan Anto sedang berusaha keras menghabiskan energi di dalam tubuh mereka untuk mempertahankan naga emas dan Buddha yang sedang bertarung!
Waktu terus berlalu menit dan detik!
Kening Anto sudah basah oleh keringat dingin dan dia tidak menyangka, seorang Maha Guru tingkat lima seperti Dave memiliki kemampuan seperti ini dan dapat bertahan selama ini!
Segera, cahaya yang bersinar di tubuh Buddha menjadi semakin pudar dan saat ini Anto sedang menggertakkan giginya untuk bertahan!
Namun saat melihat ekspresi Dave yang begitu tenang, Anto tahu jika hal ini terus dilanjutkan maka dia tidak akan bisa bertahan lagi!
Terlihat Anto menggantungkan kalung mutiara Buddha itu di depan dadanya dan tangannya terangkat tinggi!
sepasang
“Buddhaku yang penuh welas asih, mengayomi seluruh dunia, gunakanlah keyakinan pengikut setiamu untuk mendapatkan perlindungan dari Buddha…”
Diiringi dengan teriakan Anto!
Semua pengikut berlutut di tanah dan kepala mereka terus memancarkan kekuatan iman dan berkumpul di tubuh Anto!
Bahkan patung Buddha di dalam Kuil Meditasi Hening juga memancarkan kekuatan iman yang mengalir ke dalam tubuh Anto!
Saat ini, Anto seperti sedang berenang di lautan kekuatan iman!
Cahaya Buddha yang awalnya sudah redup mulai bersinar terang dan sosoknya semakin membesar!