Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2112 Bicarakan di dalam

Junior yang mendengarnya seketika menyingkir sementara Dave berjalan ke arah ruangan Tuan Graham!

Namun saat tiba di depan pintu ruangan, Dave melihat Tuan Graham sedang duduk santai menyeruput teh, dia tidak sedang sibuk, jelas dia tidak ingin bertemu dengannya!

“Tuan Graham, kamu…”

“Jika ada yang ingin kamu bicarakan, bicarakan di dalam, saya tidak terlalu suka berbicara dengan orang dari jarak yang terlalu jauh…”

Tidak menunggu Dave menyelesaikan perkataannya, Tuan Graham sudah berbicara!

Dave yang mendengarnya kemudian melangkah masuk ke dalam ruangan!

Namun baru saja melangkah, Dave tiba-tiba merasakan tekanan yang bagaikan sebuah pegunungan datang ke arahnya, Dave menggertakkan giginya dan mencoba melawan tekanan itu, namun tubuhnya kemudian menjadi ringan dan langsung terlempar keluar ke halaman!

Lantai batu keras yang ada di halaman belakang langsung membentuk sebuah lubang dalam!

Dave perlahan-lahan bangkit berdiri, lalu kembali berjalan ke ruangan Tuan Graham, menatap pintu masuk yang begitu dekat dengannya, Dave memancarkan aura di tubuhnya, setelah selesai melakukan persiapan, dia melangkah masuk ke dalam ruangan itu!

Namun baru saja melangkah masuk, tubuhnya seperti ditabrak oleh kereta yang sedang melaju dan kembali terlempar keluar!

Kali ini, Dave juga jatuh di posisi semula, lubang yang ada di tanah itu menjadi sedikit lebih dalam!

Dave bangkit berdiri dan mengusap dadanya yang kesakitan, diikuti dengan darah yang mengucur keluar dari sudut mulutnya!

Dave mengernyitkan keningnya dan berjalan kembali, namun kali ini, dia tidak melangkah dengan mudah.

“Tuan Graham mengapa kamu membiarkan Wenny dan Elena membawakan Kitab Ilahi tanpa tulisan untukku?”

“Apa kamu tahu mereka berdua akan ditangkap dan diantar ke alam rahasia?”

“Sekarang nafas mereka semua sangat lemah dan sedang tidak sadarkan diri, apa yang sebenarnya sedang terjadi?”

Dave bertanya pada Tuan Graham.

“Jika kamu bahkan tidak memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam ruangan ini, maka kamu tidak berhak datang dan bertanya padaku dan lakukan saja apa yang saya katakan dalam surat itu!”

Tuan Graham masih menyeruput tehnya dengan ekspresi datar, dia bahkan tidak melirik Dave sama sekali!

Dave mengernyitkan keningnya, aura di tubuhnya kembali meningkat dan kali ini Dave mengaktifkan Tubuh Emas tak terhancurkan, sisik-sisik emas menutupi tubuhnya dan kekuatan Naga Ilahi dikerahkan secara maksimal, di belakang tubuhnya seekor naga emas perlahan-lahan muncul!

Hanya saja kali ini naga emas yang muncul di belakang Dave jauh lebih redup, momentumnya yang agung juga menghilang cukup drastis!

Tapi Dave sendiri tidak mengetahuinya, dia menggertakkan giginya dan mengambil langkah lagi!

Dave baru saja melangkah masuk.

Ng…

Sebuah tekanan raksasa datang, tubuh Dave berguncang dua kali dan diikuti dengan suara gedebuk dan dia jatuh berlutut di lantai! This is the property of Nô-velDrama.Org.

Retakan-retakan langsung muncul di lantai!

Dave menggertakkan giginya dan meletakkan sepasang tangannya di lantai, lalu secara mengejutkan mulai merangkak ke dalam ruangan!

Namun saat dia baru saja bergerak, tubuhnya kembali terlempar!

Kali ini, Dave menyemburkan seteguk darah di udara!

Baru saja mendarat di tanah, Dave langsung bangkit berdiri lagi tanpa ragu-ragu.

Dia kembali menggertakkan giginya dan menerjang ke arah ruangan Tuan Graham!”

Dave tidak tahu berapa kali dia menerjang dan tidak tahu berapa kali tubuhnya terlempar keluar!

Hingga pada akhirnya, Tubuh Emas tak terhancurkannya Dave sudah menghilang dan tubuh fisiknya juga dipenuhi dengan luka-luka….

Dave sudah tidak bisa bangkit berdiri, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan kembali merangkak ke ruangan Tuan Graham!

Di belakang Dave, sebuah luka panjang yang berdarah terlihat!

Junior yang ada di samping sedikit tidak tega melihatnya tapi dia tidak berani mengatakan apa pun!

5 mutiara

Melihat Dave yang merangkak menuju ke ruangannya, Tuan Graham tiba-tiba menghela nafas dan tekanan yang datang dari dalam kamar seketika menghilang, sementara Dave langsung merangkak masuk!

Dave yang masuk ke dalam ruangan bernafas dengan terengah-engah, dia berusaha keras bangkit berdiri dan menatap Tuan Graham dengan terhuyung-huyung!

Pada saat ini, Tuan Graham baru meletakkan cangkir teh di tangannya, dia menatap Dave dengan bingung dan bertanya: “Apakah kamu tahu jika kamu terlempar keluar sekali lagi dari ruangan ini, nyawamu mungkin akan melayang…”