Bab 2082
Bab 2082 Leluhur
Dave yang mendengar perkataan Wilson seketika mengerti kalau Lonceng Pemanggil Jiwa itu hanya menyerang kesadaran spiritual dan bisa mengendalikan jiwa orang lain!
Sekarang kesadaran spiritual Dave sangat kuat dan dia juga mengetahui Mantra Penjernih Hati, walau sekuat apa pun senjata ajaib yang menyerang kesadaran spiritual itu, jangan harap bisa mengendalikan Dave!
“Dave, kamu yang harus disalahkan atas semua ini…”
Gura berkata lalu mengguncangkan lonceng di tangannya.
Segera, tiga buah lonceng itu mengeluarkan suara yang nyaring dan gelombang suara yang keluar dari dalam lonceng itu mengandung kekuatan dari kesadaran spiritual yang terus menyerang Dave dan Kenari!
Kenari
yang mendengar suara itu seketika merasakan pikirannya campur aduk, dia berusaha keras menangkis dengan kesadaran spiritualnya, hanya saja sayang sekali tidak berguna!
Segera, sepasang mata Kenari perlahan-lahan kehilangan kilaunya, suara lonceng yang jernih itu terus terdengar di kepalanya!
Dave melihat Kenari yang tidak dapat menahan serangan Lonceng Pemanggil Jiwa itu mulai menggumamkan Mantra Penjernih Hati, mulutnya terus bergerak!
Tiba-tiba Kenari merasakan sebuah cahaya keemasan melintas di dalam pikirannya dan pikirannya yang tadi terasa kacau langsung tersapu bersih!
Saat ini, pikiran Kenari menjadi bersih dan jauh lebih terjaga dibandingkan sebelumnya!
Namun Gura masih belum mengetahuinya dan terus mengerahkan energinya untuk mengguncangkan Lonceng Pemanggil Jiwa di tangannya!
Kenari menatap Dave dan melihat bibir Dave sedang bergerak, jelas kalau dia sedang menggunakan mantra untuk menangkis serangan kesadaran spiritual dari Lonceng Pemanggil Jiwa!
Pada saat itu, tidak tahu dari mana, Kenari tiba-tiba mendapat pencerahan dan juga mengeluarkan sebuah lonceng!
Namun lonceng di tangannya jelas terlihat sedikit lebih besar dan hanya ada satu, sudah berkarat dan terlihat sangat usang!
Kring ring ring…
Kenari mengguncang lonceng di tangannya dengan keras dan mengeluarkan suara yang menusuk telinga!
Gura melihat Kenari juga mengeluarkan sebuah lonceng besar sedikit tercengang, setelah begitu lama sepertinya Lonceng Pemanggil Jiwa belum mempan untuk Dave dan Kenari dan ini membuat raut wajah Gura menjadi sangat jelek!
Dave melihat lonceng besar di tangan Kenari dan tidak bisa menahan tawanya: “Guru Kenari, dari mana kamu menemukan barang tua itu?”
“Ini adalah barang milik teman lamaku, yang sudah mengikutiku di jalanan Kota Gama selama bertahun-tahun, tidak disangka hari ini akan berguna.”
Kenari menyeringai lalu kembali mengguncangkan lonceng itu dengan keras!
Suara yang menusuk telinga terdengar dan Wilson yang ketakutan segera menutup telinganya!
Bahkan Gura juga segera menahan nafasnya dan berkonsentrasi untuk menangkis serangan kesadaran spiritual!
Namun setelah sesaat mereka juga tidak merasakan suara itu mengandung serangan kesadaran spiritual.
“Ayah, apa yang terjadi? Lantas Lonceng Pemanggil Jiwamu itu tidak berguna?” Content is © 2024 NôvelDrama.Org.
Wilson melihat Dave dan Kenari yang baik-baik saja, bertanya pada Gura.
Gura juga tampak kebingungan saat ini, dia mana tahu apa yang sedang terjadi di sini?
“Kalian…kalian tidak terkena serangan kesadaran spiritual?”
Gura bertanya pada Dave dan Kenari.
Dave baru ingin mengatakan sesuatu namun Kenari sudah menyela terlebih dulu : “Lonceng besar di tanganku ini adalah leluhur dari Lonceng Pemanggil Jiwamu itu, mereka bertemu dengan leluhur tentu saja menjadi tidak berguna.”
“Masih tidak mau membawa lonceng kecilmu itu untuk memberi penghormatan kepada leluhurnya yang datang…”
Perkataan Kenari membuat Gura kesal hingga memucat, tentu saja dia tahu Kenari sedang bicara omong kosong!
“Omong kosong, lonceng tuamu itu jelas-jelas hanya lonceng biasa, sama sekali tidak mengandung kekuatan serangan sedikit pun, jangan bicara omong kosong di sini!”
Wilson berteriak dengan marah pada Kenari!
“Siapa yang mengatakan kalau lonceng kami tidak memiliki kekuatan serangan?” Dave menyeringai lalu berkata pada Kenari: “Guru Kenari, guncangkan lagi untuk mereka, agar pengetahuan mereka bertambah…”
Kenari melihat sikap Dave dan seketika memahami maksudnya, dia kemudian mengguncangkan
lonceng di tangannya lagi dengan keras!
Diikuti dengan suara yang menusuk telinga, cahaya keemasan melintas dari pikiran Dave, sebuah kesadaran spiritual yang begitu besar langsung menyelimuti Gura dan Wilson!
Gura dan Wilson hanya merasakan kepala mereka sakit, seolah-olah ada jutaan semut yang menggerogoti otak mereka!